Reformasiaktual.com//Kaur(Bengkulu)-Sungai Air Padang Guci dari hulu sampai hilir panjang nya lebih kurang 45 kilo meter dan lebarnya lebih kurang 12 meter, sungai air padang guci terkenal dan hampir setiap tahun makan korban dari terbentangnya sungai tersebut dan dinamakan oleh masyarakat suku padang guci, perna terjadi sungai air padang guci menelan korban 10 orang anak-anak pelajar dan di tahun 2022 menjelang hari lebaran suangai air padang guci menelan korban anak usia 13 tahun yang masih pelajar.
Dengan adanya kejadian Sungai air padang guci menelan korban terbawah arus sungai air padang guci, korban seorang pelajar bernama Gio usia 13 tahun bin Hartawan desa bungin tambun tiga kecamatan padang guci hulu kabupaten kaur, kepala kapolsek padang guci hulu Ipda Kosseri..SH. menjelaskan,” Dari informasi dan kronologis yang di dapatkan, Sekira Pukul 10.00 wib korban bersama dengan teman sepermainan berjumlah lebih kurang 9 orang mandi di sungai padang guci kemudian korban mengeluh tangannya sakit kepada temennya sdr. Rian kemudian berselang waktu teman-teman korban yang sama-sama mandi di sungai padang guci tidak menyadari bahwah korban sudah tidak ada,” jelasnya
“Kemudian Sdr. Rian pulang ke desa dan menanyakan Sdr. Gio (Korban ) kerumah korban kepada orang tua korban dan setelah orang tua korban menyadari bahwa korban belum pulang dan bersama warga melakukan pencarian
setelah dilakukan pencarian Sekira pukul 11.30 wib korban di temukan oleh warga dalam keadaan tidak bernyawa di mata air pulu kabu sungai Padang Guci,” kata kapolsek
lanjut jelas kapolsek padamg guci hulu Ipda Kosseri.SH.,” pukul 15.30 wib korban Gio bin hartawan di kebumikan oleh pihak keluarga,” jelasnya. (29/4/2022)
(Aidil)
