Reformasiaktual.com//JAWA BARAT- Minggu tanggal 01 Mei 2022 bertempat di Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta – Cikampek alamat Ds. Gintungkerta Kec. Klari Kab. Karawang telah dilaksanakan Kunjungan kerja Wakapolri Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si dalam rangka peninjauan pengamanan jalur mudik diwilayah hukum Polda Jabar.
Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi. Asops Kapolri Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana M.Si. Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi serta Para PJU Polda Jabar.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono S.H, S.I.K, M.H.,CPHR Bersama Dandim 0604 Karawang Letkol Kav MAHDUM HABIBURRAHMAN dan Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepoh SE sambut kunjungan Wakapolri dan rombongan.
Sementara itu Wakapolri Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polda Jabar yang sudah melaksanakan tugas dengan baik dari awal kegiatan.
Dari hasil pengecekan tol Jakarta Cikampek mengalami penurunan arus lalu lintas, dan hari ini jumlah kendaraan yang melintas di tol Jakarta Cikampek sekitar 35.000, adapun normalnya satu hari 60.000.
Jika dibandingkan tanggal 30 April 2022 tentu lebih tinggi sekitar 130.000.
“Tadi siang sudah dilaksanakan clearence terhadap one way dan jam 2 siang sudah normal.” ujarnya.
Di Nagreg dan limbangan arus lalin berjalan normal. Berdasarkan pantauan di tol palimanan kecepatan kendaraan bisa mencapai 80 Km/jam, jadi menunjukan kelancaran arus lalin dari Jakarta ke perbatasan Jawa Barat.
Laka lantas menonjol sampai hari ini tidak ada, baik di jalan tol maupun jalan arteri.
Untuk menghadapi arus balik Polri sudah menentukan strategi kapan melaksanakan one way, contra flow dan ganjil genap.
Menghadapi arus balik semoga dapat berjalan dengan baik, selain itu dapat meminimalisir kemacetan lalu lintas, dan meminimalisir angka laka lantas menonjol termasuk gangguan kamtibmas yang menonjol.
“Untuk evaluasi, mengapa terjadi kemacetan lalu lintas, dikarenakan volume kendaraan yang melewati jalan tol melebihi batas normal yang ada, bahkan jika dibandingkan dengan sebelumnya cukup tinggi.” kata Wakapolri.
Wakapolri menjelaskan “ketika menerapkan one way kita mengevaluasi, bahwa ketika menerapkan one way berikutnya, kita merubah, bukan one way sepenuhnya, tetapi dengan membuat kontra flow, sehingga pengendara dari Bandung dapat ke Jakarta.” ungkapnya.
Selanjutnya Bapak Wakapolri Wakapolri Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si beserta rombongan memberikan paket sembako secara simbolis kepada anggota yang melaksanakan pengamanan, pelayanan serta kepada Masyarakat yang melakukan Vaksinnasi di Rest Are KM 57.
Eri