Sampah Plastik Terserak di Pesisir Pantai Wisata Pangandaran

Daerah631 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//PANGANDARAN-Sampah terserak sejauh mata memandang di kawasan pesisir pantai Pangandaran di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat.

Sampah utamanya ada di antara pantai wisata Pangandaran dan pesisir yang terlihat itu bisa lebih dari 1 kilometer.

Sampah terserak yang disebabkan di bawa para wisatawan diantaranya ada bungkus makanan, botol plastik, tabung bekas snac, hingga kantong plastik bekas wadah makanan.

Semua sampah itu bercampur dengan sampah organik seperti daun, kayu, ranting.

Beberapa warga penikmat pantai wisata ini merasa keberatan dengan kondisi pesisir yang kotor, seperti halnya wisatawan yang kerap ke kawasan pantai Pangandaran untuk berekreasi.

Sampah plastik yang ada dan mengapung di laut dan pinggir pantai mengganggu kenyamanan”,ungkap salah seorang jurnalis yang sedang asik mengumpulkan sampah di pesisir pantai pada Senin  (09/05/2022).

Ia mampir dan sedang liputan di sekitaran pantai melihat kondisi dipinggir pantai tersebut, sekelilingnya penuh sampah.

Menurut dia, ini seperti sebuah bencana. “Sampah begini adalah bencana, tidak hanya mengganggu ekosistem tapi populasi ikan,” kata dia.

Yang bikin miris, lanjut dia, tampak banyak sampah rumah tangga. Ini menunjukkan tabiat warga yang belum sadar pada lingkungan yang bersih.

“Banyak lagi kerugian yang akan diterima manusia akibat tidak peka dengan alam,” kata dia.

Dirinya berharap kepada pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam hal ini Dinas Pariwisata untuk memeperhatikan kondisi lingkungan di sekitar pantai wisata.

Namun, sampah plastik, itu membahayakan bagi mahluk hidup, utamanya di air.

Kalau menurut saya, (kotornya pantai) ini sudah sangat mengawatirkan,” katanya.

Baik dia maupun jurnalis yang lain, mereka mengharap ada pembersihan dari hulu ke hilir, sambil juga mengedukasi warga agar terus sadar tidak membuang sampah sembarangan.

“Koordinasi lintas sektor perlu dilakukan untuk mengatasi sampah secara menyeluruh,” tutupnya.

Hingga berita diterbitkan tim belum memintai keterangan dari pihak Pemkab Pangandaran atau Dinas-dinas yang membidanginya.

 

( DIRMAN RA )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *