Reformasiaktual.com//PANGANDARAN- Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata pada libur Hari Raya Idul Firtri 1443 H, tercatat hingga hari minggu tanggal 8 mei 2022 mencapai sekitar Rp 5 milyar, sementara dari pajak hotel dan restoran sebesar Rp 1,3 milyar.
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata usai mengikuti acara halal bil halal bertempat di alun-alun Pangbagea di sekitar kantor sekretariat Daerah Pangandaran Desa Cintakarya Kecamatan Parigi.(09/05)
Jeje mengatakan, sekitar 650 wisatawan datang berlibur ke destinasi-destinasi yang ada di Kabupaten Pangandaran, seperti pantai Pangandaran, Batuhiu, Greencanyon, pantai Batukaras dan tempat-tempat wisata lainnya.
“Tentu PAD yang didapat libur lebaran ini diharapkan bisa mendongkrak PAD kita yang 2 tahun ke belakang mengalami mati suri, “ungkap Jeje”.(09/05)
Dari 650 wisatawan yang datang ke Pangandaran, kata Jeje, jika saja satu orang wisatawan mengeluarkan uang Rp 100 ribu saja maka akan terkumpul uang Rp 600 milyar berputar di masayarakat. Tentu ini merupakan dampak besar ekonomi yang besar dan signifikan yang tidak semua daerah memiliki potensi ini.
Jadi, tegas Jeje, sektor wisata ini tidak melulu bicara soal PAD, tapi ada yang lebih dahsyat dari PAD yaitu perputaran uang yang “dikirim” wisatawan akan meningkat di masyarakat.
“Dan pada gilirannya tentu ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak, “imbuh Jeje.
Terkait kenaikan tarif masuk wisata, Jeje pihaknya sudah mempertimbangkan dengan seksama. Dari segi normatif baik itu undang undang maupun peraturan daerah mengamanatkan bahwa kepala daerah harus mengevaluasi dan menyesuaikan tarif tersebut setiap 3 bulan sekali, sementara dari sisi ekonomis enam tahun yang lalu harga tiket kita Rp 6 ribu.
“Tapi kenaikan ini tidak diberlakukan di semua obyek wisata, seperti obyek wisata Batuhiu tidak mengalami kenaikan, “jelasnya.
Jeje juga menyampaikan atas nama Pemkab Pangandaran ia menyampaikan Taqoballallohu minna waminkum, karena tentu masih banyak sekali janji yang belum terpenuhi atau pun kata khilap dan prilaku yang salah.
“Tentu pada momen halal bil halal ini saya dan wakil bupati mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, mudah-mudahan bapak-ibu sekalian memaafkan, “ucapnya.
Selain dihadiri Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan, Sekda Kusdiana, acara halal bil halal ini juga turut dihadiri Ketua MUI, Pimpinan dan Anggota DPRD, Kapolres Pangandaran, Pimpinan Unpad kampus Pangandaran, Direktur Politeknik Pangandaran, pejabat lingkup pemerintahan Kabupaten Pangandaran dan tamu undangan lainnya.
( DIRMAN )