Reformasiaktual.com//TAPSEL-Keberhasilan demi keberhasilan terus dipersembahkan jajaran OPD Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel). Teranyar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Tapsel masuk dalam kategori “Sangat Baik” pada penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan percepatan pelaksanaan berusaha (PPB) Pemda tahun 2021 berdasarkan Keputusan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Nomor 139 Tahun 2021.
“Dinas PMPTSP Tapsel berada di peringkat 63 dari 416 kabupaten se-Indonesia dengan nilai 81,025 sehingga masuk kategori ‘Sangat Baik’,” jelas Kepala Dinas PMPTSP Tapsel, Nurdin Pane, saat di wawancara Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar di ruang kerjanya, Jumat (13/5/2022).
Atas keberhasilan itu pula, sambungnya, di 2022 ini Pemkab Tapsel mendapat suntikan anggaran dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat sebesar Rp1,74 miliar yang akan dikucurkan ke Pemkab Tapsel. Dijelaskan Nurdin, penilaian kinerja PTSP dan PPB merupakan kegiatan yang digelar Kementrian Investasi/BPKM.
Penilaian tersebut juga dalam rangka menindaklanjuti amanat Perpres Nomor 42 tahun 2002 tentang pemberian penghargaan dan atau pengenaan sanksi kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
“Dan yang lebih membanggakan lagi, Pemkab Tapsel merupakan satu-satunya pemerintah daerah di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang mendapatkan dana insentif tersebut,” ungkap Nurdin.
Sementara, Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu, SPt, MM, menerangkan, bonus DID dari pemerintah pusat itu merupakan instrumen yang strategis, guna menstimulasi daerah guna perbaikan pelayanan daerah secara berkesinambungan.
Di berbagai kesempatan, Bupati juga mengaku bahwa pihaknya akan terus melakukan berbagai inovasi dan perbaikan demi kemajuan daerah, mulai di bidang pelayanan publik, pemerintahan, hingga yang terkait dengan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Saya selalu sampaikan bahwa orientasi pembangunan Pemkab Tapsel adalah Kesejahteraan Masyarakat. Sehingga pelayanan masyarakat yang dilakukan di Dinas PMPTSP adalah untuk kenyamanan berinvestasi. Iklim investasi yang baik akan mendatangkan investasi yang sehat dan muaranya kembali ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Atas nama Pemkab Tapsel, saya memberi apresiasi atas prestasi ini dan tentu ke depan Saya harapkan pelayanan prima ini dapat dimaksimalkan bahkan ditingkatkan.”
“Keberhasilan ini, sekaligus wujud realisasi visi misi Bupati-Wakil Bupati Tapsel yang di tuangkan pada RPJMD tahun 2021-2024 yakni, Tapsel yang maju berbasis sumber daya manusia pembangun yang sehat, cerdas, dan sejahtera serta pemanfaatan sumber daya alam yang produktif dan lestari. Dalam artian seiring berjalannya waktu, Kabupaten Tapsel harus makin maju ke depan, mengalami peningkatan, dan bertambah baik di semua aspek kehidupan,” pungkas Bupati. (Humas Tapsel)
Aks