Reformasiaktual.com//SUMEDANG- Polres Sumedang Polda Jabar terus melanjutkan penyelidikan terkait sebab terjadinya Banjir Bandang di Kawasan Wisata Citengah, Sumedang.
Seperti yang diketahui Banjir Bandang tersebut menyebabkan korban jiwa seorang anak asal Indramayu meninggal dunia terbawa arus.
Untuk mendukung proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Sumedang Polda Jabar mendatangkan Tim Ahli dari BBWS Cimanuk-Casanggarung.
Penyelidikan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Sumedang Polda Jabar AKP Ade Rizki Fitriawan melakukan peninjauan dari Kawasan Wisata River In sampai dengan Cisoka, pada Sabtu (14/05/2022).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si menjelaskan penyelidikan ini dimaksudkan untuk menentukan penyebab terjadinya Banjir Bandang pada (04/05/2022) lalu.
“Hari ini Tim dari Sat Reskrim Polres Sumedang Polda Jabar bersama Tim ahli dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung melakukan peninjauan lokasi terjadinya Banjir Bandang di Kawasan Wisata Citengah”. Ucap Kasat Reskrim.
“Temuan dari Tim ahli akan digunakan sebagai bahan penyelidikan adanya dugaan pelanggaran alih fungsi lahan yang menyebabkan terjadinya Banjir Bandang tersebut”. Pungkasnya.
Sampai saat ini Polres Sumedang Polda Jabar terus melakukan penyelidikan baik itu dengan memeriksa saksi-saksi dan pendapat para ahli terkait adanya pelanggaran alih fungsi lahan di kawasan tersebut.
Eri