Reformasiaktual.com//BANDUNG- Gunung Manglayang tidak hanya memiliki objek wisata Batu Kuda, namun ada beberapa objek wisata tersembunyi, salah satunya adalah Curug Cilengkrang.
Curug Cilengkrang, terletak di Desa Cilengkrang, Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung. Lokasinya berada di kaki Gunung Manglayang.
Untuk bisa mencapai lokasi objek wisata ini sebenarnya hanya butuh waktu sekira 20 menit dari Pasar Ujungberung, Kota Bandung. Namun keberadaannya jarang diketahui oleh banyak orang.
Curug Cilengkrang bisa menjadi pilihan tujuan objek wisata alam di Bandung , menawarkan area hutan sejuk serta area air terjun yang menyegarkan, meski tidak besar, kawasan air terjun cukup bisa untuk menenangkan dan kembali menyegarkan wisatawan.
Seolah bertolak belakang dari hingar bingar kota Bandung Curug Cilengkrang menawarkan wisata alam yang tenang dan begitu hijau, air terjun yang mempesona, serta hutan dengan pepohonan yang begitu asri. Dimana, tempat ini juga menjadi habitat hidup berbagai satwa liar yang masih terjaga.
Tidak salah jika Curug Cilengkrang disebut sebagai objek wisata tersembunyi , bukan hanya karena berada di bawah kaki Gunung Manglayang dan jarang diketahui oleh banyak orang terutama dari luar daerah, namun juga air terjun sama sekali tidak terlihat dari jalan.
Bahkan ketika masuk loket tiket, pengungjung juga tidak melihat secara langsung air terjun di Curug Cilengkrang, padahal di lokasi objek wisata memiliki banyak tempat yang bisa dijadikan tempat berfoto, bukan hanya view air terjun, tetapi juga suasana hutan yang asri akan menghasilkan gambar bagus dalam frame foto.
Sayangnya akses jalan menuju Curug Cilengkrang, tidak terlalu besar. Dari Jalan Cilengkrang 1, akses jalan hanya berukuran kurang dari 5 meter, bahkan jalan menjadi makin sempit beberapa ratus meter mendekati loket tiket masuk.
Untuk saat ini, Curug Cilengkrang hanya bisa diakses pada siang hari mulai pukul 07.00 WIB-17.00 WIB. Harga Tiket Masuknya Juga tergolong murah cuma Rp. 7500 anda telah bisa menikmati suasana sejuk, asri dan nyaman.
Tapi sangat disayangkan sekarang kondisi Sarana dan Prasarana yang ada di sana sudah rusak, tidak terurus dan masih banyak yang harus di benahi lagi dari pengelola supaya bisa menambah keyamanan dan keamanan pengunjung.
Tim Media Reformasi Akrual berhasil mewawancarai Kepala Resort Pemangkuan Hutan/KRPH Ujung Berung, Adang Supriatna pada Minggu 15/5/2022.
“Ya memang masih banyak yang harus di benahi, terutama sarana jalan akses masuk yang terlalu sempit, pos tiket masuk, sarana parkir, warung-warung yang sudah rusak, serta tempat tempat istirahat atau Gazebo yang belum ada, serta sarana MCK”, ungkap Dadang.
Lebih lanjut, “Saya juga belum lama menjabat sebagai KPRH di sini, tapi sudah suguhkan masalah masalah yang ada ,mulai dari kesalah pahaman antara warga sekitar dan pengelola serta sarana yang sudah tidak terawat dan rusak, tetapi Alhamdulillah sedikit demi sedikit kita perbaiki, mulai dari mengganti petugas, berkordinasi dengan pihak pemerintah desa setempat, dan memperbaiki sarana pasilitas yang ada, sesui dengan kemampuan kita di sini, makanya Kami berharap agar pemerintah serta pihak-pihak terkait agar bisa membantu mempasilitasi sarana penunjang di sini agar objek wisata Curug Cilengkrang ini kedepannya menjadi Objek Wisata yang nyaman, aman dan menyenangkan sehingga pengunjung pun puas dan bannyak berkunjung ke tempat ini”,jelasnya.
Masih kata Dadang,”memang sekarang banyak Objek Wisata yang kurang terurus dan sarana prasarananya kurang layak, akibat dari pandemi Covid 19 yang hampir 2 tahun lebih menjadi momok menakutkan di negara kita, yang sabagian berdampak juga ke sektor Pariwisata, apalagi adanya pelarangan pemerintah di kala itu,oleh karena itu pemerintah juga sekarang harus bisa membantu untuk membangun kembali sarana atau pasilitas pasilitas yang di perlukan di tempat objek- objek wisata khususnya wisata alam,seperti wisata Curug Cilengkrang salah satunya”, pungkasnya.
Asep/Agus
