Reformasiaktual.com//BANDUNG- Akibat intensitas hujan dan air kali anak sungai Citarum Seke Andur meningkat berakibat ambruknya bangunan benteng samping pabrik PT. Ratu Esyantek yang berlokasi di jl. Sukamenak Pasawahan Kecamatan Dayeh kolot Kabupaten Bandung.
Media Reformasi Aktual mencoba mengklarifikasi kejadian ambruknya benteng tersebut kepada Pihak Pabrik pada Jumat 20/5/2022.
Asep Yayat Supriatna selaku Kordinator dan sebagai perwakilan dari pabrik memberikan keterangannya kepada Tim media.
Memang betul Sekitar 3 hari kebelakang bangunan benteng pabrik Kami ambruk, akibat dari intensitas hujan yang tinggi dan meningkatnya air kali,dan gak adanya gorong-gorong yang putus di bawahnya sekaligus di sepadan belum di bangunnya pengaman atau kirmir dari intansi pemerintah terkait.
Dan kalau mengenai buih putih yang di duga limbah yang pernah muncul di kali itu bukan dari tempat atau pabrik kami, karena yang tadi sudah bapak bapak liat Kami sudah mempunyai intalasi pengelohan limbah sendiri ,dan air dari pengelohan di intalasi kami di daur ulang dan di pake kembali untuk kepentingan pabrik dan semua perizinan dari Dinas LH pun dah ada,” ungkapnya.
Dari pihak Sektor Citarum Harum pun sudah meninjau ke sini melalui Dansub pak Dadang, serta dari Babinsa serta Babinkamtibmas Kelurahan Pasawahan pun dah ke sini,dan sudah tau tentang ini,tapi untuk perbaikan karena kami di lindungi asuransi maoanya ini lagi nunggu dari pihak asuransi untuk memperbaikinya,”jelas Yayat.
Dan pihak Perusahaan pun meminta kepada pihak terkait terutama pihak BBWS apa lainya agar bisa memperbaiki sepadan kali supaya tidak lagi terjadi abrasi di pinggir sepadan.
Pihak Media Reformasi Aktual berusaha untuk mengkonfirmasi dengan pihak Satgas Citarum Harum tapi sampai berita ini di turunkan belum bisa ketemu.
Asep
