RS, RIZANI PAITON, TERUS MENJADI SOROTAN PUBLIK DENGAN ADANYA INSEDEN DUGAAN PELECEHAN TERHADAP TERHADAP JURNALIS

Daerah906 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//Probolinggo – “IWP” (Ikatan Wartawan Pribolinggo) Jawa Timur soroti polemik yang berkepanjangan di Rumah Sakit Rizani Paiton pasca, salah satu  jurnalis di bentak- bentak oleh oknum perawat yang sedang bertugas pada malam itu, terkesan oknum perawat mengesampingkan etika saat ada keluarga pasien berkunjung ke Rumah Sakit Rizani Paiton, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Minggu tgl 29/05/2022.

Seperti yang di beritakan sebelumnya oknum perawat Rumah Sakit Rizani yang terkesan tidak mempunyai etika terhadap pengunjung keluarga pasien yang sedang menjenguk keluarganya yang sedang dirawat,

Saat Tim investigasi dari beberapa Kabiro dari berbagai media mendatangi kediaman korban pelecehan atas nama Juprianto, warga Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, dirinya menjelaskan, “sampai detik ini saya masih keberatan dengan prilaku oknum perawat tersebut, dengan berkata kasar layaknya bukan seorang perawat dan terlihat tidak mempunyai pendidikan dan itu saya duga sangat menyimpang dari kode etik sebagai seorang perawat, dan mirisnya lagi, oknum perawat tersebut merampas surat tugas liputan saya dari media Reformasi Aktual.

Lebih lanjut, orang tua dari oknum perawat tersebut datang kerumah saya namun tidak ketemu dengan saya hanya bertemu dengan istri saya, dia bilang kalau anak saya perawat sampai di berhentikan dari pekerjaannya awas suami kamu,”ungkapnya kepada tim media.

Semetara Sugianto, yang di tugas Direktur Rumah Sakit Rizani Paiton, di dampingi Humas serta staf ahli Hukum Rumah Sakit Rizani, untuk menemui korban pelecehan dan midiasi agar polemik ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, namun pihak dari Sugianto terkesan meremehkan persoalan ini, terbukti sampai sekarang belum ada kepastian dari pihak rumah sakit Rizani Paiton.

Jamaluddin, selaku Sekjen IWP dan Kepala Biro media Kompasnusa.com, mengaku geram dan meminta kepada pihak manajemen Rumah Sakit Rizani semua OPD di Kabupaten Probolinggo Pada umumnya untuk saling mendukung dan menghormati profesi jurnalis, dengan keterbatasan kita-kita jadi tau semua kondisi pemerintah dan masyarakat itu dari media, kontrol media itu justru kita perlukan untuk melakukan evaluasi segala permasalahan yang ada, sehingga akan tercipta keterbukaan dan transparansi informasi.

Masih kata Sekjen IWP, apa yang terjadi hari ini menjadi moment untuk memperbaiki pelayanan di dalam manajemen RS RIZANI tersebut, dalam rangka keterbukaan informasi yang lebih baik serta menjalin koneksitas dengan wartawan, supaya berubah menjadi lebih baik.serta demi tegaknya Kebebasan Pers sebagai pilar demokrasi dan berjalannya fungsi media dalam memberikan informasi bagi masyarakat luas sehingga pers dapat berjalan sesuai fungsinya, di antara nya kontrol sosial terhadap lembaga seperti RS, RIZANI Paiton,”Pungkasnya.

Tim masih menunggu Klarivikasi dari pihak Rumah Sakit Rizani Probolinggo.

 

(Yuni RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *