Repormasiaktual.com//GARUT-Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dirjen Sumber Daya Air kembali menggulirkan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) tahun anggaran 2022 namun berbeda halnya yang terjadi di lapangan.
Seperti yang diduga terjadi pada pelaksanaan program P3-GAI di Desa Jagabaya Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menurut Tim investigasi di lapangan mengungkapkan, bahwa saat pihaknya melakukan kontrol sosial menemukan adanya indikasi ketidaksesuaian dalam penggunaan bahan material.
“Kami menilai penggunaan pasir lempung tidak sesuai juknis dan dapat mengurangi kualitas”, ujar salah seorang yang inisual H.
Dan ketika tim investigasi mencoba berusaha menghubunginya melalui telphon Watsapp nya malah di matkan sehingga tidak dapat dihunginya, hingga berusaha menemuinya di kediam rumah nya dia bilang sama anak lagi keluar dan sudah jelas ada di dalam rumahnya.
Eman selaku ketua P3tGAI seolah olah dia tidak ingin menemui media seolah ada yang di sembunyikan atau tidak mau transparan seakan perogram tersebut dari Nene moyangnya sendiri.
Ads. sebagai LSM GARAP mengungkapkan melalui awak media ini meminta kepada para penegak hukum atau tim dari pemeriksa Kejaksaan Tinggi Garut agar segera melakukan investigasi kepada pihak ketua P3GAI Desa Jagabaya Kec Mekarmukti Garut,” pungkasnya.
(Samsudin)
