Sambut Wisman ke Selayar, Wabup Saiful Arif Bangun Komunikasi dengan Prof Jufri

Daerah308 Dilihat

 

MAKASSAR – reformasiaktual.com – Kondisi Pandemi COVID-19 yang berangsur-angsur membaik, mendorong Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar makin terbuka menerima kunjungan wisatawan, baik Wisatawan Nusantara (Wisnus) maupun Wisatawan Mancanegara (Wisman). Karenanya Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H Saiful Arif menyambangi Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel).

Tepatnya Selasa, 7 Juni 2022 dan diterima secara resmi Kepala Disbudpar Sulsel, Muhammad Jufri dan Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran, Teken di Gedung MULO, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 23, Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

_”Saya kesini meminta kesempatan pak Prof Jufri untuk konsultasi dalam rangka memantapkan persiapan menyambut kedatangan wisatawan ke Selayar yang akan melaksanakan diving,” ungkap Saiful usai audiensi._

Terkonfirmasi kata dia, wisatawan yang akan diving di Selayar sebanyak 18 orang. Berasal dari Malaysia dan Thailand, terbanyak Wisman dari Malaysia, ditambah Wisnus dari DKI Jakarta.

_”Paling banyak dari Malaysia dan Jakarta. Waktunya 18 sampai 20 (Juni 2022),” terangnya._

Selama 3 hari berturut-turut, wisatawan akan menjajal spot-spot diving yang membuat Selayar dikenal luas hingga kini. Saiful meyakinkan, pihaknya akan menyiapkan diver berpengalaman dan bersertifikat untuk mendampingi para wistawan.

_”Jadi saran dari beliau, pada saatnya itu kita hadirkan komunitas-komunitas dan asosiasi. Mereka berharap para tamu ini dapat didampingi diver lokal. Tetapi kita juga jaga keamanannya, supaya yang mendampingi itu yang sudah bersertifikat,” tegasnya._

Bahkan menjadi keuntungan tersendiri bagi diver serta masyarakat sekitar. Di samping akan memberi peluang pekerjaan bagi diver, pelaku UMKM dan industri pariwisata turut terbantu.

Sebagaimana kata Saiful, tujuan pariwisata adalah dampak lain yang ditimbulkan akibat berkunjungnya wisatawan ke sebuah destinasi. Sejalan dengan percepatan pembangunan yang terus digenjot Pemkab Kepulauan Selayar dari tahun ke tahun, khususnya yang mendukung sektor kepariwisataan.

_”Tentu ada keuntungan, mereka punya lapangan pekerjaan dan menjadi ladang mata pencaharian. Kita berharap itu bisa dikembangkan dan diteruskan,” tuturnya._

Tak sampai disitu saja, kedatangan Wisman dan Wisnus itu bagi Saiful diharapkan membuka peluang investasi di Selayar. Karenanya akan disiapkan presentasi terkait potensi wisata daerahnya pada Gala Dinner yang sedianya dihelat di Pantai Sunari pada Sabtu, 18 Juni 2022.

_”Karena ini kesan pertama, Saya berharap untuk selanjutnya mereka akan jadwalkan itu setiap tahun. Kita akan paparkan potensi wisata Selayar, mulai dari diving, snorkeling, fishing, termasuk wisata-wisata budaya, sejarah, alam, kuliner, dan lain-lain. Kita berharap diantara itu, ada yang berminat untuk investasi,” kunci Saiful._

Hasil diskusi bersama Kadisbudpar Sulsel, dia membeberkan, hari pertama kedatangan di tanggal 18 Juni 2022, wisatawan akan dijemput di Pelabuhan Benteng. Selanjutnya menuju Pantai Sunari menikmati sunset (matahari terbenam), lalu Gala Dinner.

_”Tanggal 18 itu, menjelang sore kita akan jemput di pelabuhan dengan pengalungan bunga, dengan seni tradisional. Lalu kita giring ke Sunari, salah satu pantai itu, mudah-mudahan cuaca cerah ada sunset. Setelah itu Gala Dinner, ngobrol, diskusi, sambil promosi,” ujar Wabup yang juga pernah menjabat Periode 2010-2015 itu._

Sementara Jufri menyampaikan, pihaknya mendukung rencana pelaksanaan kegiatan yang akan berkontribusi besar terhadap pariwisata Sulsel tersebut. Baginya, Selayar bagian tak terpisahkan dari Sulsel.

Daerah dengan julukan Tana Doang (tanah tempat berdo’a) itu menyimpan pesona wisata alam, bahari, dan budaya. Terutama Taman Nasional Taka Bonerate yang memiliki kawasan atol terbesar ketiga di dunia, seluas kurang lebih 220 ribu hektare.

_”Kami mendukung langkah akselerasi yang digaungkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk kembali kembangkitkan pariwisata dan budaya di Sulawesi Selatan,” pungkasnya._

Professor Psikologi itu mengingatkan kepada Wabup Selayar, agar seluruh stakeholder terkait dapat dilibatkan. Mulai dari instansi pemerintah, komunitas, pelaku usaha, akademisi ataupun lembaga pendidikan, media, serta terutama masyarakat.

_”Multiplier effect-nya yang kita harapkan dapat dinikmati semua pihak. Maka tentu saja, banyak pihak harus berkolaborasi mendorong, mendukung, dan mengambil perannya dalam mengembangkan kepariwisataan, ekonomi kreatif, dan kebudayaan yang ada di Selayar,” kata Prof Jufri._

Dia juga berharap, kesempatan itu tidak terlewatkan untuk turut dihadiri, sekaligus membersamai kunjungan wisatawan hingga kembali dari Selayar. Apalagi, lanjut Jufri, dirinya yang juga putra daerah punya kebanggaan tersendiri dengan makin maju dan berkembangnya daerah asalnya.

Agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *