–
Reformasiaktual.com//Medan- Seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya, para Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP), menggelar kegiatan Reuni Akbar dalam peringatan Dies Natalis ‘kampus orange’ tersebut yang ke 35, Sabtu (11/6/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Garuda Plaza Convention ini pun disambut antusias ratusan alumni dari angkatan 1987 hingga angkatan terakhir. Apalagi tak hanya sekadar tatap muka, para alumni pun terlihat saling melepas kerinduan dengan teman-teman di masa kuliah yang mungkin sudah puluhan tahun tidak bertemu.
Ketua Umum terpilih Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (IKA-STIKP) Drs Hendra DS menjelaskan, kegiatan akbar seperti ini baru pertama kali digelar dan merupakan murni gagasan dari para alumni yang selama ini masih peduli dengan kampus yang didirikan Tokoh Pers Nasional HM Said dan Bunda Hj Ani Idrus.
“Yang pertama sekali kegiatan ini bisa terlaksana karena kesepakatan dari kawan-kawan alumni yang masih peduli dengan perkembangan kampus hingga saat ini sehingga diawali dengan kelompok kecil, akhirnya ratusan alumni ikut bergabung dan sampai akhirnya semuanya bisa berlangsung,” ungkapnya.
Seperti yang sudah dikonsep sebelumnya, lanjut Hendra, ada beberapa kegiatan yang akan digelar pada acara Reuni Akbar 35 Tahun STIKP ini.
“Reuni ini kita awali dengan kegiatan talkshow yang akan menghadirkan para nara sumber yang semuanya merupakan alumni dan pengajar di STIKP. Ada DR Iskandar Zulkarnaen, dosen senior di STIKP, Praktisi Media Nurhalim Tanjung, MSi angkatan 1987 dan Abdi Purmono, alumni STIKP yang merupakan wartawan senior di media nasional Tempo. Sedangkan moderator Talkshow juga ada Wanasari, alumni STIKP yang kini dikenal sebagai presenter di TV One ” urainya.
Legislator di DPRD Kota Medan ini juga menjelaskan, usai kegiatan ini nantinya akan dilanjutkan dengan pelantikan dan pengukuhan pengurus IKA-STIKP yang sudah terbentuk sebelumnya.
“Pelantikan nanti akan dilakukan Ketua STIKP Bapak Sakhyan Asmara dan sesuai agenda juga akan langsung dihadiri Gubernur Sumut Bapak Edy Rahmayadi,” ucapnya.
Hendra juga berharap, Reuni Akbar ini bisa menjadi momen mengembalikan kejayaan STIKP di dunia komunikasi khususnya Jurnalistik dan Public Relation.
“Kita masih ingat, dulu hampir rata-rata jebolan STIKP merupakan orang-orang pilihan di dunia jurnalistik khususnya wartawan. Tapi di era ini sepertinya mulai meredup. Dan itu saya tau dari banyak teman-teman dan adik alumni yang suka ngobrol soal kampus ini. Karena itu, kami sangat berharap reuni akbar ini bisa menjadi momen bahwa STIKP masih ada,” tegasnya.
Sementara, suasana reuni akbar ini terlihat berjalan dinamis saat talk show yang fokus membahas perkembangan komunikasi politik, literasi digital dan kondisi politik di tanah air yang kerap menjadi bahasan hangat di sosial media.
Apalagi ketiga nara sumber yang hadir dengan terapan ilmu masing-masing dan pengalaman yang mereka miliki, mampu memberi stimulus para alumni untuk fokus mendengarkan paparan para ahli itu.
(Rizky Zulianda)*