Reformasiaktual.com// Konut(Sultra)- Keberadaan Kerjasama Operasional Mandiodo Tapunggaya Tapuemea (KSO-MTT) di Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara tak hanya mengejar profit dalam aktivitas pertambangan. Justru kehadiran KSO MTT turut memberikan kontribusi dalam perbaikan sarana dan prasaran diwilayah konsesinya.
Kesepakatan KSO MTT dituangkan melalui kesepakatan antara tokoh pemuda dan masyarakat Desa Mandiodo Kecamatan Molawe untuk membenahi perbaikan bahu jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat setempat.
Perwakilan KSO-MTT, Yaser Arafat mengatakan kehadiran PT Lawu Agung Mining (LAM) dan KSO MTT diwilayah Kecamatan Molawe harus memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat dilingkar tambang. Hal ini merupakan komitmen perusahaan terhadap masyarakat.
“Masyarakat dengan perusahaan telah membangun kebersamaan dengan masyarakat Desa Mandiodo dalam hal perbaikan ruas jalan di Desa Mandiodo dan sekitarnya, sebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap sarana dan prasarana jalan sebagai akses utama dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat,”ujar Yaser Arafat.
KSO MTT tak sendirian dalam kegiatan sosial perbaikan jalan umum. Justru PT LAM dan KSO MTT berkolaborasi dengan PT Cinta Jaya sebagai perusahaan yang berada diareal wilayah Desa Mandiodo. Humas PT Cinta Jaya, Hargono menuturkan perbaikan jalan merupakan komitmen kebersamaan perusahaan sebagai bentuk kepekaan sosial melihat kondisi jalan Desa Mandiodo yang rusak.
“Kami dari PT Cinta Jaya menyiapkan alat berat berupa eksavator, dump truk dan materialnya untuk kegiatan perbaikan jalan. Sedangkan PT LAM KSO-MTT menyiapkan alat berat seperti greder hingga vibro. Jadi, kami sama-sama turun melakukan pengawasan dalam perbaikan jalan,”pungkas Hargono
( Lheo )
