Reformasiaktual.com//GARUT- Sekolah penggerak merupakan sekolah yang fokus kepada pengembangan hasil belajar siswa-siswi dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Tentunya dengan mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul yakni dengan kepala sekolah dan guru.
Sekolah penggerak ini nantinya mengenalkan kurikulum baru yakni kurikulum merdeka,” kata Iwan Rosihan kepala sekolah SDN 5 Cigadog Kampung Cipeti Desa Cigadog Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Jawa Barat, Kamis (16/6/2022).
Di kurikulum merdeka ini, siswa siswi bisa mengembangkan karakter uniknya masing-masing,” ujarnya.
Dari 37 sekolah SDN yang berada di Kecamatan Cikelet yang di beri kepercayaan untuk tahun ajaran 2021-2022 kurikulum penggerak di beberapa sekolah salah satunya di
1. SDN 5. cigadog
2.SDN 1. kertamukti
3.SDN 1. Karangsari
4.SDN 2. pamalayan
5. SDN 4. Pamalayan
Kurikulum merdeka akan memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mengajarkan pelajaran yang nantinya akan berprestasi.
Iwan Rosihan menjelaskan siswa siswi nantinya akan diberi tes untuk melihat karakteristik pembelajaran.
Anak di setiap kelas akan terbagi menjadi beberapa fase, ada fase A, B dan C, katanya.
Cara untuk mengetahui kemampuan anak, apakah anak belajar dengan tipe mendengar, visual atau kinestetik (fisik),
Setelah itu, guru akan membuat sistem pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Diharapkan dengan adanya kurikulum ini, siswa-siswi nantinya akan berkembang secara psikologis maupun psikis.
(Samsudin/hendra.s)