Reformasiaktual.com//Makassar (Sulsel) – SMP Islam Athirah 1 Makassar menggelar kegiatan Bela Negara yang dilaksanakan di Yonko (Batalyon Komando) 466 Kopasgat Angkatan Udara Mandai Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh 97 siswa kelas VIII, Kamis 16 Juni 2022.
Acara ini dibuka dengan upacara pembukaan dan selanjutnya mereka menerima materi yang disampaikan oleh Gugus Sasanda Firstario Cakra Dinor Putra Rinjani S. Tr. (Han), Dantonpam 2 Kipan B. Gugus menyampaikan tentang pengertian bela negara yang merupakan sebagai sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
“Dengan kegiatan Bela Negara ini, saya berharap kalian dapat mempraktikkan apa yang telah diterima di Yonko 466 Kopasgat Angkatan Udara ini. Menjaga mental dan kedisiplinan dimanapun berada baik di rumah atau di sekolah. Harapannya kalian menjadi siswa-siswi yang bisa dibanggakan oleh orang tua, sekolah, agama, bangsa dan tanah air.” tuturnya
Lebih lanjut ketua panitia Firdayanti Firman,S.Pd., menuturkan bahwa kegiatan Bela Negara merupakan program yang diadakan oleh SMP Islam Athirah 1 Makassar yang diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kedisiplinan dan kecintaan siswa terhadap tanah air.
“Kegiatan Bela Negara yang kita lakukan di Yonko 466 Kopasgat ini, berharap dapat tercipta kebiasaan yang lebih disiplin dan mental yang kuat sehingga nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.”ujarnya
Menurut salah satu pendamping siswa, ustaz Farhan menjelaskan bahwa kegiatan Bela Negara sangat berguna bagi siswa. Kegiatan bela Negara ini dapat menumbuhkan ruh jiwa dan badan yang sehat bagi para siswa dan siswi yang menjadikannya senantiasa cinta terhadap agama, bangsa, dan negara.
“Melatih diri untuk menjadi pribadi yang kuat dan cinta negara adalah sesuatu yang sangat ditekankan dalam Islam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari pada mukmin yang lemah. Kuat dalam hal fisik, kuat dalam hal mental, dan itulah yang ditekankan dalam kegiatan Bela Negara.” tegasnya
Pada kegiatan ini selain dilatih baris- berbaris juga diperkenalkan berbagai jenis senjata, fungsi dan asal negaranya. Mereka pun diajak berkeliling dengan menaiki mobil anti peluru pengaman presiden.
Kepala sekolah SMP Islam Athirah 1 Makassar yang diwakili oleh wakasek kurikulum Kasman S.Pd. menyampaikan bahwa melalui pelatihan Bela Negara ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kebangsaan, mempunyai mental yang kuat, kedisiplinan yang tinggi serta dapat meningkatkan kecintaannya kepada bangsa dan tanah air.
Siswapun merasa senang dan gembira menerima materi dari para porsenil Batalyon Komando 466 Kopasgat yang diselingi dengan out bound dan flying fox dan beberapa kegiatan lainnya yang menantang mental siswa. Dan diakhir kegiatan ditutup dengan upacara penutupan dengan pemberian cenderamata kepada Komandan Yonko 466 kemudian foto bersama.
(Tim Web SMP Islam Athirah 1 Makassar/Zul)
