Reformasiaktual.com//Makassar (Sulsel)-PD Parkir Makassar Raya memasifkan penggunaan sistem pembayaran berbasis Quick Response (QR) Code. Alat transaksi parkir ini dinilai lebih efektif.
“Saya pikir itu program (QR Code), program Pak Wali memang kalau bisa di Makassar sistem smart parkir yang jadi satu contoh di parkir tepi jalan bisa,” kata pimpinan cabang PD Parkir Makassar Raya Syahrul, Rabu (2/Mei/2022).
Dia menambahkan, alat transaksi parkir berbasis QR Code sebagai upaya menggenjot pendapatan daerah. Di samping menekan adanya kebocoran penerimaan dari retribusi parkir.
“Karena ini teknisnya online, artinya real time. Jadi (penerimaan dari retribusi parkir) kelihatan di PD Parkir juga kita punya dashboard,” terang dia.
“Sebenarnya itu program pusat dan arahan BPK dan KPK ditambah kondisi COVID-19 mengharuskan tidak terlalu banyak bersentuhan uang tunai,” tambah Syahrul.
Sistem pembayaran parkir berbasis QR code turut menjadi bagian pengembangan ekonomi digital. Di mana transaksi saat ini mulai mengarah ke non-tunai atau uang elektronik.
“Sekarang di jaman digitalisasi hampir semua orang memiliki. Anggaplah gopay, shoope dan sejenisnya bukan hal susah. Jadi tinggal bagaimana edukasi memberikan penyampaian ke masyarakat mengenai non-tunai,” ucapnya.
(*Zul )