Milyaran APBD Bukittinggi Untuk Program Bantuan Uang Komite Siswa SMA Negeri

Daerah681 Dilihat

 

Reformasiaktual.com //Bukittinggi – APBD Bukittinggi tahun anggaran 2022, tersedot puluhan miliar lebih untuk menyukseskan program bantuan iuran uang komite bagi siswa tingkat menengah atas, bakal tidak dapat dirasakan bagi sekolah swasta.

Setidaknya hal tersebut disimpulkan atas keterangan Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Bukittinggi, Jeki saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/7/2022) kemarin.

Menurut dia, pelajar sekolah tingkat atas (SMA, red) berada di sekolah swasta tidak dapat bantuan bersumber dari APBD yang sudah dialokasikan dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK), menyusul adanya surat dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Disampaikan, dalam suratnya, pemerintah provinsi menyampaikan bahwa sekolah swasta bukan tanggungjawab pemerintah provinsi.

Artinya ujar Jeki, uang BKK sudah ada di APBD dengan ditransfer ke APBD provinsi, tidak bisa diperuntukkan bagi siswa SMA sederajat bersekolah di sekolah swasta.

Ia mengatakan, bila mana pemerintah kota Bukittinggi dengan tetap memberi bantuan iuran uang komite bagi siswa ber sekolah di swasta, tentunya membuat aturan baru dulu.

Bisa saja tambah Jeki, bentuk bantuan iuran uang komite bagi siswa bersekolah di swasta semacam hibah langsung dari pemerintah kota Bukittinggi ke sekolah yang bersangkutan.

Ia mengatakan, khusus bagi siswa yang sekolah di negeri, bantuan iuran uang komite tinggal disalurkan, yang tengah dalam prosesnya.

“Yang pasti bentuk perjanjian pemerintah Bukittinggi dengan pemerintah provinsi sudah ada. Mungkin pembayaran dibayarkan langsung dari Januari 2022 hingga 10 bulan ke depannya,” paparnya.

Jeki menyampaikan, sedikitnya terdapat sebanyak 4.659 siswa di kota Bukittinggi bakal mendapatkan bantuan iuran komite sekolah.

“Mereka semua tersebar di lima sekolah SMA, dua di SMK dan satu SLB,” paparnya.

Berdasarkan data ujar Jeki, di SMAN 1 dengan jumlah 756 siswa, SMAN 2 yakni 781 siswa, SMAN 3 berjumlah 809 siswa, SMAN 4 sejumlah 621 siswa, SMAN 5 sebanyak 757 siswa.

Sementara ucap Jeki, di SMKN 1 berjumlah 374 siswa, SMKN 2 sejumlah 505 siswa dan SLBN sebanyak 56 siswa.

Untuk diketahui, APBD Bukittinggi tahun anggaran 2022, tersedot sebesar Rp 13 miliar lebih untuk menyukseskan program bantuan iuran uang komite bagi siswa SMA sederajat.

Bantuan ini merupakan bagian dari Visi Bukittinggi Hebat yaitu Hebat dalam Sektor Pendidikan sebagaimana telah dituangkan dalam Perda RPJMD Bukittinggi 2021-2026.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Melfi menyampaikan, terdapat dana sebesar Rp 13 miliar dalam bentuk BKK untuk bantuan iuran uang komite sekolah.

Diketahui, besaran bantuan itu maksimal Rp 200 ribu per siswa per bulan bagi siswa SMK. Sedangkan siswa SMA dan SLB, dialokasikan maksimal Rp150 ribu per siswa per bulan.

Penerimanya adalah seluruh siswa sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki Kartu Keluarga (KK) atau KTP Bukittinggi.

 

(Adju)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *