Rutin 3 Bulan Sekali Tasyakuran Tadarus Al Qur’an Ke-27 Digelar Rumdin Wabup Pemalang

TNI/Polri797 Dilihat

REFORMASIAKTUAL.COM, PEMALANG- Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, S.T membuka acara kegiatan tasyakuran tadarus Al-Quran ke-27, yang dilaksanakan di rumah dinasnya di jalan Krakatau, Kelurahan Wanarejan Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Sabtu (2/7/2022) malam.

Acara tersebut mengangkat tema Kampanye Al-Qur’an dengan slogan Tanpa Air Ikan Bisa Mati, Tanpa Ngaji Hati Bisa Mati, Buktikan Cintamu Kepada Al-Qur’an, Tapi Sedikit Yang Bisa Membuktikan. Acara ini juga dihadiri sebanyak 250 orang Jam’iyyah Qur’aniyyah, para tokoh agama dan ulama diantaranya KH. Agus Marzuki, KH. Munawir, KH. Muhamad Rojum, KH.Soleman Tajri, KH. Munawar Ashari, serta Lurah Wanarejan Selatan, Kepala Desa Loning dan para tamu undangan.

Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, S.T mengatakan, kegiatan ini rutin di laksanakan setiap tiga bulan sekali dan sudah ke- 27 kali. Selama tiga bulan Jam’iyyah Qur’aniyyah mengkhatamkan Al-Qur’an dan setelah khatam Al-Qur’an di tiga bulan itu baru dilaksanakan syukurannya.

“Seperti malam ini, satu orang jam’iyyah membaca satu juz, kalau yang hadir tiga ratus maka di bagi tiga puluh, jadi satu orang baca sepuluh juz,” kata Mansur Hidayat

Menurutnya, kegiatan tasyakuran tadarus Al-Qur’an ini adalah kegiatan positif untuk bersama-sama menggerakkan membaca dan mengkhatam Al-Qur’an.

“Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini bisa kita berdo’a bersama, agar para Jama’ah khususnya masyarakat Kabupaten Pemalang diberi keselamatan dan diberi keberkahan, Sebagaimana vis misi kita Pemalang AMAN (Adil, Makmur, Agamis, dan Ngangeni),”imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Loning, Wahyudin yang juga hadir dalam acara itu menuturkan, kegiatan ini rutin ia ikutin setiap tiga bulan sekali se Kabupaten Pemalang yang jamaahnya kaum muslim dan muslimah masyarakat Kabupaten Pemalang serta sebahagian Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Pemalang.

“Ini murni untuk membiasakan mengaji dan mengkhatam Al-Qur’an, dan satu orang menyelesaikan satu juz di setiap tiga bulan. Selama kegiatan ini kami menggunakan swadaya atau gotong royong semua anggota,” terang Wahyudin.

Wahyudin berharap, dengan adanya kegiatan rutin tadarus kedepan bisa lebih termotivasi membaca dan mengkhatam Al Qur’an bukan hanya setiap tiga bulan bisa khatam Al Qur’an namun bisa setiap bulan.”walaupun tasyakurannya di laksanan setiap tiga bulan sekali”, tutupnya.

(USMAN-RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *