Reformasiaktual.com//BANDUNG- Polda Jabar bersama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) atau panitia pertandingan menyepakati sejumlah langkah untuk menjaga ketertiban selama Persib bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Kapolda Jabar, Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si melalui Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa, sesuai hasil koordinasi dan rekomendasi Kementerian PUPR, Stadion GBLA bakal digunakan untun pertandingan Persib di Liga 1 musim 2022/2023.
“Untuk kapasitas stadion kita rekomendasi ke pihak panitia sesuai penerapan protokol kesehatan karena masih PPKM, sebanyak 75%, dari kapasitas maksimal,” ujar Ibrahim Tompo, di Mapolda Jabar, Rabu (20/7/2022).
Pihak panitia penyelenggara juga, telah menyepakati bahwa tiket untuk penonton akan di jual 100 persen online.
“Sehingga tidak ada tiket yang di perjual belikan offline dan juga di lapangan nantinya,” katanya.
Dari hasil koordinasi dengan Panpel, penjualan tiket online nantinya bakal dilakukan menggunakan aplikasi peduli lindungi dengan syarat satu KTP hanya berlaku untuk satu tiket saja.
“Dan di persyaratkan harus vaksin booster, jika tidak maka otomatis aplikasi menolak pembelian tiket,” ucapnya.
Personel dari Kepolisian, nantinya bakal melakukan pengawasan secara langsung di lapangan untuk memastikan tidak ada calo yang menjual tiket secara offline di luar area Stadion.
“Dilapangan akan kita awasi penjualan tiket melalui calo dan petugas akan menindak jika ditemukan ada nya orang yang menjual atau pun membeli tiket,” ujarnya.
Tak hanya itu, demi menjaga ketertiban nantinya bakal ada pembatasan pada beberapa area jalan menuju stadion sehingga selektif hanya bagi pemegang tiket saja.
“Sehingga pengunjung tanpa tiket tidak bisa masuk area jalan menuju stadion dan tidak bisa mendekati stadion,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan pendukung yang tidak mempunyai tiket agar tidak datang ke Stadion.
“Bagi pendukung yang tidak mempunyai tiket bisa menonton dari rumah melalui TV, agar bisa mengurangi volume kerumanan massa pada area pertandingan,” katanya.
Kombes Pol. Ibrahim Tompo memastikan bahwa tidak akan memberi ruang sedikit pun kepada penonton atau pendukung yang tidak memiliki tiket masuk, meskipun diakhir pertandingan.
“Diimbau untuk tidak berharap bisa masuk lapangan walaupun tersisa akhir waktu pertandingan karena tidak akan diberi kesempatan untuk masuk lapangan,” ucapnya.
Ia berharap, dukungan dari masyarakat untuk ikut mendukung tertibnya situasi pertandingan sehingga seluruh rangkaian pertandingan berjalan tanpa timbulnya permasalahan kamtibmas.
ERI