Dies Natalis Gema Pasudan ke 3 Tahun

Lembaga253 Dilihat

Oleh: Rajo Galan (Ketua Umum Gema Pasundan)

 

Reformasiaktual.com//BANDUNG- 22 Juli 2019 adalah hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan Paguyuban Pasundan karena para Mahasiswa dan Pemuda Pasundan berani mendeklarasikan dirinya sebagai Gerakan Mahasiswa Pasundan.

Gerakan Mahasiswa Pasundan berdiri di atas kepedulian dan keresahan terhadap regenerasi/kaderisasi organisasi besar Paguyuban Pasundan sehingga kala itu segelintir Mahasiswa Pasundan dan Pemuda berani mendeklarasikan dirinya sebagai gerakan Mahasiswa Pasundan.

4 perguruan tinggi di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Pasundan mendeklarasikn dirinya dengan gagah dan berani. Organisasi tanpa kaderisasi itu akan mati ini yang menjadi dasar penguat kami kala awal mendeklarasikan diri.

3 tahun berdiri Gerakan Mahasiswa Pasundan ini menjadi salah satu kebanggan bagi kami ,karna kami terus berlipat ganda dan kami terus ber transformasi menjadi organisasi yang moderat yang terus berupaya mencetak kader-kader umat dan kader bangsa yang setia terhadap Pancasila dan menjungjung tinggi nilai-nilai idealisme pemuda.

Kami sangat bangga dan terharu sekali dengan torehan kami karena kalau kita melihat sejarah banyak sekali organisasi sayap ataupun kelompok yang terbentuk sebelumnya itu tenggelam bahkan hilang, tapi kami membuktikan 3 tahun ini kami terus berlipat ganda,eksis dalam berkegiatan dalam menjadi chek and balance bagi pemerintah dan bergerak untuk kemeslahatan keumatan karna kami sadar betul kami ini calon pemimpin yang lahir dari rahim rakyat yang harus kembali pada rakyat.

Terjangan ombak dan derasnya badai kami mampu lewati bersama dan kami anggap itu adalah sebuah proses pendewasaan diri dan kami selalu meyakini itu adalah proses perjuangan dimana Gema Pasundan harus tetap berdiri tegak dan gagah dalam proses dan perjuangannya sehingga kelak nanti kami akan menjadi manusia yang hebat karna pelaut yang hebat tidak terlahir dari ombak yang tenang.

Semangat Otto Iskandardinata, Ir Djuanda dan Dewi Sartika itu selau hidup dalam sanubari kami yang terus kami jaga dan rawat api perjuangan untuk mengembalikan kejayaan Pasundan di masa lalu.

Selain itu kami juga kedepan berharap Gema Pasundan harus meneruskan api semangat dan gagasan-gagasan besar bung Karno, dan menjadi Sukarno muda yang berjiwa kerakyatan, mengawal Pancasila dan NKRI  agar tetap tegak dan berdiri kokoh diatas kebhinekaan.

Gema pasundan Kedepan akan menjadi energi bangsa untuk Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Dalam diesnatalis Gema Pasundan ke 3 kami mengusung tema “ Dari Pasundan untuk Bangsa, Berbangga Hati Bergema Pasundan
Dalam rangka diesnatalis Gema Pasundan kami juga telah menggelar operasi perut lapar dengan Nasi BERKAT “Berkah untuk Rakyat” kami lakukan pada tepat pukul 00.00 wib 22 Juli 2022.

Selanjutanya kami juga akan menggelar bakti sosial di Garut untuk membantu korban banjir dan longsor di lanjut Tasyakur Binni’mah pengurus Gema Pasundan dan di akhiri dengan talkshow sejarah kepasundanan.

Setelah diesnatalis ini kami akan terus fokus menggelar kegiatan-kegiatan bersama masyarakat karna kami ingin terus berada dalam hati rakyat dan selalu menjadi organisasi yang berguna dan bermanfaat bukan hanya berteori di menara gading.

 

RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *