Reformasiaktual.com//Probolinggo- Awak Media bersama team, melakukan kunjungan ke Lapas Probolinggo dimana sudah di mulai berlaku untuk jam besuk (kunjungan) dari pihak keluarga dengan warga binaan.Selasa, 26 Juli 2022
Dimana awak media langsung ditemui dengan penuh kekeluargaan dan keakraban oleh KPLP Bapak Yosef Sumargono yang mewakili Kalapas Bapak Risman Somantri Amd,IP, SH,MH, dikarenakan hari ini ada kunjungan di Kraksaan.
Dan KPLP Bapak Yosef Sumargono menjelaskan pada awak media ,”dalam hal ini pihak lapas Probolinggo tetap melaksanakan prokes ketat yang wajib dilengkapi persyaratannya bagi keluarga/saudara/teman, yang telah melakukan vaksin sebanyak 3 kali baru bisa bertemu dengan warga binaan.
Apabila kurang vaksinnya maka harus meminta surat keterangan dari Rumah Sakit atau Puskesmas untuk sebagai pembuktian surat rapid negatif”, ungkap Bapak Yosef Sumargono.
Ditambahkan pula oleh KPLP,” bahwa untuk kapasitas normal di Lapas Probolinggo sebenarnya berjumlah 265 orang, akan tetapi sekarang sudah sangat overload jumlah warga binaan adalah 676 orang, hal ini kami sebagai petugas tetap memaksimalkan pelayanan yang terbaik bagi warga binaan”.
“Seperti program yang ada diantaranya PB,CB, dan CMB, ini juga salah satu cara untuk mengurai dari overload kapasitas apabila warga binaan sudah menjalani minimal 2/3 masa hukumannya,dan yang ada di lapas Probolinggo perlu diketahui juga bahwa napi narkoba 75% dan kriminal 25%”. Pungkas KPLP pada awak media.
Dalam pelaksanaan kegiatan yang ada di Lapas Probolinggo sendiri sekarang yang diprioritaskan adalah Bidang keagamaan bagi yang muslim setiap hari Kamis dan Sabtu didatangkan para ustad untuk memberikan pengajian, dimana kami bertujuan untuk memantapkan secara bathiniahnya agar nantinya setelah menjalani hukumannya agar bisa lebih baik dan lebih tekun dalam beribadah demikian juga bagi yang Nasrani sama pula didatangkan para rohaniawan untuk memberikan pemantapan bathinnya.
(Yuni/ Nada RA)
