Reformasiaktual.com//JAWA TENGAH- Ganjar Pranowo telah Pulihkan 251 Hektare Lahan Kritis dan Tanam 101 Juta Pohon sejak awal beliau menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar mewarisi 634.598 hektare lahan rusak saat pertama kali memimpin. Padahal, potensi kehutanan di Jawa Tengah sangat besar. Dengan berbagai macam perhitungan, beliau akhirnya mencanangkan penanaman pohon sebanyak-banyaknya.(28/7/22)
Pada tahun 2021 jumlah pohon yang Ganjar tanam di seluruh wilayah Jawa Tengah mencapai 101 juta batang. Pohon yang ditanam pun bukan asal-asalan karena harus menyesuaikan karakter dan jenis hutan. Ada pohon gayam, beringin, jati, mangrove, kayu putih dll. Hasilnya lahan kritis di Jawa Tengah berkurang drastis menjadi 375.733 hektare.
Bahkan saat ini total luasan hutan di Jawa Tengah mencapai 1,29 juta hektare. Terdiri dari 83.705,94 hektare hutan lindung, 15.329,48 hektare hutan konservasi, 550.813,17 hutan produksi dan 640.393,88 hutan rakyat.
Memang tak banyak pemimpin yang mampu memadukan kerja pembangunan dengan penghijauan. Apalagi, peraturan tata ruang seringkali kalah dengan tata uang. Dan masa kepemimpinan beliau telah membuktikan keberpihakannya, untuk pembangunan sekaligus penghijauan demi menjaga keseimbangan kehidupan.
Terpisah, DPPW Sobat GAN’PRAN Sumatera Utara dalam hal ini melihat sepak terjang Masa Kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo di Jawa Tengah banyak melakukan perubahan yang sangat signifikan terhadap masyarakatnya, terutama tentang pentingnya menanam pohon untuk mencegah kebanjiran kedepannya.
“Kita melihat sosok beliau sangat pantas dalam memimpin negeri ini, sebab mempunyai rancangan yang bagus dalam pembangunan infrastruktur dan ramah lingkungan untuk masa depan dalam pelaksanaan tugas negara yang sudah pernah diemban beliau dan sudah terbukti selama dua (2) periode beliau menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah hingga sampai saat ini”, ungkap Humas SOBAT GAN’PRAN Sumut .
Rizky Julianda/Red/Tim