Reformasiaktual.com, Pemalang – Kodim 0711/Pemalang menggelar penyuluhan kesehatan dan pemberian tablet FE dalam rangka upaya mencegah anemia dan penurunan kasus stunting kepada para siswa-siswi SMK Amanah Husada, bertempat di Aula SMK Amanah Husada Jl. DI Panjaitan No. 30 desa Sewaka Kecamatan/kabupaten Pemalang, Kamis (28/7/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Komandan Kodim (Dandim) 0711/Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos. M. Tr(Han)., Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab. XXI Dim 0711/Pemalang Ny. Roihan beserta pengurus, Kepala SMK Amanah Husada Uripno, SE., M.Si.,. dr. .Rizky Nur Amalia Kasun,MARS (Narasumber), Danramil 01/Pemalang Kapten Arm Eko Budi Raharjo, Nakes Puskesmas Paduraksa dan Poskes Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang.
Dalam sambutannya Dandim menyampaikan, generasi muda atau remaja merupakan generasi emas bangsa yang perlu semangat yang tinggi untuk meraih semua cita cita dan bekal untuk kehidupan kelanjutan,ini juga wanita calon ibu harus berdaya guna utk masa depan.
Lebih lanjut menurut Dandim, generasi penerus bangsa terletak pada seorang ibu maka para remaja semuanya wajib berkeinginan dan harapan untuk yang lebih baik,sesuai anjuran dari pemerintah program stunting ini .
Dandim juga berharap dengan program stunting ini bisa bermanfaat untuk para remaja semua khususnya di SMK Amanah Husada ini.
Pada akhir sambutannya Dandim berterima kasih banyak dan sangat mengapresiasi atas partisipasi dalam menyukseskan program pemerintah yaitu kepada sekolah dan puskesmas paduraksa.
Adapun Narasumber dr. .Rizky Nur Amalia Kasun,Mars., menyampaikan, anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat, mudah lelah dan mudah mengantuk.
Lebih lanjut menurutnya, kita sebagai remaja putri wajib mengkonsumsi tablet tambah darah satu kali dalam seminggu, cara mengkonsumsi tablet tambah darah adalah dengan dikonsumsi dengan air putih, tidak dianjurkan dikonsumsi bersama teh, kopi, dan susu. Hal ini dapat menghilangkan khasiat dari tablet tersebut. Selain itu kita juga mengonsumsi makanan yang seimbang, seperti makan sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan banyak mengonsumsi air putih.
“Upaya pemberian tablet tambah darah ke sekolah-sekolah untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisir perempuan usia muda mengalami anemia. Jika seorang remaja putri menderita anemia dan nanti dewasa atau sekitar 10 tahun mengalami kehamilan maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (Stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR)”, tambahnya
“Hal ini disebabkan karena kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan. Remaja putri sangat rentan mengalami anemia dikarenakan banyak kehilangan darah pada saat terjadinya menstruasi, remaja putri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat”, Pungkas dr. Rizky.
(Usman-RA)
