MADRASAH IBTIDAIYAH PUI 1 REALISASIKAN DANA HIBAH PROVINSI UNTUK 3 RUANG RKB PENDIDIKAN

PENDIDIKAN665 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//BOGOR- MADRASAH Ibtidaiyah. MADRASAH IBTIDAIYAH, PUI 1. yang beralamat di Kampung Babakan, RT 02 RW 04. Desa Curug Bitung Kecamatan nanggung Kabupaten Bogor mendapatkan bantuan pembangunan RKB yang bersumber dari Hibah Provinsi Perubahan (APBD) tahun 2022 senilai Rp 2.60.000.000′-
dan sedang direalisasikan pembangunan tersebut.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berupaya memulihkan ekonomi yang terpuruk akibat dampak Pandemi Covid-19 dengan mengakselerasi pembangunan. Anggaran tersebut bersumber dari dana  perubahan (APBD) Tahun 2022 (KUA-PPAS), menjadi acuan dalam mengejar target pembangunan guna mewujudkan Jawa Barat Juara.

Sementara itu, Pemprov Jabar telah menetapkan 9 prioritas pembangunan untuk tahun anggaran 2023. Salah satunya peningkatan akses pendidikan, desentralisasi pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi, pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata. Kemudian pendidikan agama dan tempat ibadah, infrastruktur konektivitas wilayah, gerakan membangun desa, subsidi gratis untuk ekonomi lemah dan inovasi pelayanan publik serta penataan daerah.

Begitupun dengan MADRASAH IBTIDAIYAH, PUI 1. yang beralamat di Kampung Babakan Desa Curug Bitung Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor yang mendapatkan bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang berasal dari anggaran Hibah Provinsi Perubahan (APBD) tahun 2022 senilai Rp 2.60.000.000′- dan sedang direalisasikan pembangunan tersebut.

Wartawan Reformasiaktual.com bersama Awang spd.i, Kepala. MADRASAH IBTIDAIYAH, PUI 1.
Ketika awak media konfirmasi kepada Awang S,Pd.i, selaku Kepala MADRASAH IBTIDAIYAH, PUI 1. mengatakan  tentunya kami berterimakasih kepada pemerintah atas bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan atas diperhatikanya sekolah kami. “Kami berharap dengan adanya bantuan 3. Ruang Kelas Baru ini (RKB) bisa memberikan kenyamanan dan ketentraman bagi murid-murid dan para guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM),” ujarnya.

Lanjut Awang,Spd. i, kami berharap kedepannya kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten agar memberikan anggaran untuk pembangunan perpustakaan dan toilet untuk murid dan para guru,”pungkas.

 

(O sobandi)…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *