MOMENTUM PERGANTIAN TAHUN BARU ISLAM,1 MUHARAM 1444 H, WARGA CISARUA ANTUSIAS MENGGELAR PAWAI OBOR

Daerah524 Dilihat

 

Reformasi aktual. com// Kabupaten Bandung Barat- Semarak 1 Muharram 1444 H yang merupakan momentum pergantian Tahun Baru Islam 2022, sudah menggema di semua kawasan diantaranya,” Cisarua Ngahiji Kabupaten Bandung Barat, 8 Desa se-kecamatan Cisarua di satu titikan, masyarakat di sepanjang jalan kolonel Masturi Cisarua-Cimahi,” menggelar pawai obor dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 2022, Sabtu,( 30/07/2022 )

Mengetahui hal tersebut, aparat kepolisian yang dikomandai Kapolsek Cisarua Kompol Yana SH, pun memberi imbauan kepada pengguna jalan yang akan melintasi jalur jalan Kol Masturi, Cisarua- Cimahi, ada momen pawai obor, kepolisian menginformasikan bahwa pawai obor akan mulai dilaksanakan pada pukul 18.30 WIB di titik awal, yakni depan Rumah Sakit Jiwa ( RSJ), Kegiatan sambut Tahun Baru Islam ini akan dilaksanakan di sepanjang jalan hingga titik akhir di Rest Area Kecamatan Cisarua, Mengingat rute pawai obor yang cukup panjang, polisi mengimbau kepada pengguna jalan untuk menyesuaikan waktu keberangkatan atau gunakan jalur alternatif.

“Bagi Masyarakat Yang Akan Menuju Cimahi-Lembang Perhatian Waktu Keberangkatannya Atau Melalui Jalur Alternatif Cimahi – Bandung kota, ” Ujar Kapolsek
Berdasarkan pamflet yang beredar luas di media sosial, kegiatan pawai obor ini akan dilanjutkan dengan acara tabligh akbar,” Oleh Bersama Prabu Anom Gandaswara ( Ustadz Solmed Muda)yang diikuti oleh sejumlah habib dan ulama, dan Insya Allah akan diikuti oleh warga masyarakat, Pesantren, Majelis Ta’lim, Ormas, LSM, OKP, Komunitas, Paguyuban, Kepemudaan, dll.

Camat Kecamatan Cisarua,” Drs Taufik Firmansyah M. Si. M. M, tidak mengeluarkan larangan pawai obor sebagai tradisi perayaan Tahun Baru Islam, namun masyarakat diimbau untuk tidak berlebihan, Peringatilah sesuai syariat Islam dan jangan berlebihan, Kirab obor silakan, tapi jangan menimbulkan kemacetan lalu lintas, jaga ketertiban,” Tuturnya.

Imbauan lainnya adalah jika selesai kirab, perhatikan obor yang masih menyala, jangan sampai nyala obor yang tidak terperiksa menimbulkan kebakaran, Kalau selesai, segera matikan obor itu, perhatikan, jangan sampai memicu kebakaran,” Ujarnya

Taufik punya harapan besar pada momentum pergantian tahun hijriah ini. Dia berharap kondis Cisarua dan bangsa Indonesia umumnya akan lebih baik lagi di tahun yang akan dihadapi, Khidmat jika diperingati di musala, masjid, atau pesantten, itu lebih baik. Kita berdoa saja, semoga di tahun mendatang lebih baik,” Tutupnya.

( Aan Iyus RA Jejen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *