Reformasiaktual.com//GARUT- Kepala Perwakilan Garut Travel Biro Umroh & Haji SAFARI SUCI, (KH. Maman Suherman Anwar) yang juga merangkap sebagai Pembimbing ibadah haji dan umroh mengingatkan pada semua Para calon jamaah umroh Safari Suci yg akan melaksanakan kegiatan manasik umroh yang bertempat di Masjid Al-Ikhlas Kodam 3 Siliwangi Bandung agar dapat hadir tepat pada waktunya, Acara tersebut dimulai pukul 07.00 sd 11.00 Wib yang Pelaksanaanya pada hari Sabtu 6 Agustus 2022.
Pembimbing Mengatakan , Pelatihan Manasik Umroh Ini
Para Jamaah yang Mengikuti manasik umroh Sekitar tujuh bis. Setiap bis terdiri Dari 45 orang jamaah.
Dengan Total jumlah jamaah umroh mencapai 315 orang jamaah, terbagi kepada 2(dua) rombongan keberangkatan diantaranya , rombongan pertama berjumlah dua bis, Yang Insyaallah akan berangkat Pada tanggal 13 Agustus 2022, dan rombongan kedua berjumlah empat bis akan berangkat pada tanggal 14 Agustus 2022.
Menurut Pembimbing Ibadah Umroh KH.Maman Suherman Anwar, ada beberapa hal yang selayaknya dipersiapkan Jamaah pada saat menjelang keberangkatan ibadah umroh
Yang meliputi teori dan praktik.
Kepada awak Media Melalui data tertulis pada hari Sabtu ,6/8/2022
“Selain penjelasan teknis keberangkatan dan kepulangan, yang utama adalah bimbingan ibadah berupa filosofis dan sejarah ibadah umroh, fiqih ibadah dan umroh, akhlak jamaah umroh, serta bimbingan doa dan dzikir ibadah umroh” Katanya
” Menurut Kepala Perwakilan Garut Safari Suci itu Setidaknya ada tujuh hal yg mesti dipersiapkan Yaitu
1. *Berwasiat * kepada keluarga dan sahabat tentang betapa pentingnya memelihara (a) ketaqwaan, yaitu mengerjakan perintah serta menjauhi larangan Allah, (b) kemampuan peningkatan finansial, dan (c) beramal degan harta yang terhindar dari riya dan sum’ah; dan berwasiat kepada keluarga dekat (bila wafat di perjalanan atau di tanah suci) agar hak serta kewajiban finansial yang ada sangkut paut degan dirinya dapat diselesaikan oleh ahli warisnya.
2. Mensegerakan *bertaubat nasuha * yaitu menahan diri utk tidak berbuat dosa sekecil apa pun, menyesali atas dosa yang terlanjur telah terjadi, serta berjanji kepada Allah untuk tidak akan mengulangi kembali kesalahan Kesalahan masa lalu.
3. Membawa *bekal * uang secukupnya untuk diamalkan di tanah suci (belanja kepentingan pribadi, bersedekah dan atau berbelanja untuk disedekahkan di tanah air kepada keluarga atau sahabat) dari harta yang tidak bercampur dengan usaha yang tidak halal.
4. *Meluruskan niat umroh * semata-mata hanya beribadah-mengabdi kepada Allah Swt., serta menggunakan kesempatan selama tinggal di tanah suci untuk lebih meningkatkan taqorrub, mahabbah, roja, dan khouf kepada-Nya. Serta mengupayakan untuk terus menerus menambah ilmu dan wawasan tentangg ibadah umroh.
5. Mengupayakan memperbanyak sahabat, *teman umroh yang bisa dijadikan panutan dlm berilmu, beramal, dan berakhlak yang lebih Islami * Serta mengupayakan menambah ilmu dan wawasan tentangg ibadah umroh.
6. Memperbanyak bacaan *dzikir, istighfar, doa, dan bacaan atau tadabbur al-Quran * serta secara berbarengan memperkecil obrolan apapun yang menjauhkan dari dzikir dan doa.
7. Mengupayakan *membantu-menolong * sesama jamaah yang sama-sama sedang berumroh, baik dari rombongan sendiri atau rombongan yang lainnya, sekemampuan yg bisa dilakukan.
Tujuh (7) hal tersebut harus Dimiliki oleh calon jemaah Umroh Supaya dalam beribadah mendapatkan keridhaan Allah Swt dan Semoga para jemaah Umroh semua Sehat dan Lancar”Pungkasnya
Pian