Reformasiaktual.com//GARUT- SMPN 3 Karangpawitan Jln Desa Lebak Agung Kecamatan Karangpawitan Kab. Garut membutuhkan tranportasi masal untuk membantu siswa- siswinya di karenakan terletak di pinggiran Kota yang belum terakses oleh Angkutan Umum ( Angkot)
Saat di temui awak media pada hari Jumat,12 /08/2022
Drs.Ayi Jamaludin .Mpd mengatakan,
“Bilamana sekolah yang kami pimpin ada sarana transportasi yang memadai insyaallah bisa menarik minat yang mau sekolah disini ,keluhan siswa karena akses untuk menempuh ke Sekolah banyak yang berjalan kaki ,bukan kualitas pendidikan yang jelek tetapi akses ke sekolah yang susah makanya mereka enggan sekolah di sini .
“Jumlah siswa yang sekolah sekarang berjumlah 250 orang ,beda jauh kalau di bandingkan dengan yang berada di kota yang berkisar 1000 orang ,karena akses untuk menuju sekolah mudah “katanya.
Meskipun sudah menjadi katagori sekolah penggerak ,ada beberapa hal yang kurang menunjang diantaranya , jaringan internet yang masih mahal ,lab komputer belum ada.
Jumlah Guru pendidik yang mengajar di SMPN 3 Karangpawitan, PNS 7 orang ,tenaga honerer 18 orang ,dimana dana BOS yang ditentukan dengan jumlah siswa buat Gaji guru honerer juga masih minim ,kalau tidak mengikuti Upah standar secara umum ditakutkan mereka pindah mengajar dan tidak bersemangat ”
“Dengan Sarana dan prasarana yang memadai di harapkan para murid nyaman bersekolah dan tidak ada alasan lagi tidak masuk sekolah karena tidak ada yang mengantar atau tidak ada transportasi menuju sekolah ,semoga pemerintah dan Dinas terkait bisa memberikan solusi terbaik supaya program – program pemerintah di bidang pendidikan di rasakan para pelajar di pinggiran Kota , “pungkasnya.
Pian
