Reformasiaktual.com//BANDUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan terus mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-77 RI, di Ruang Paripurna gedung DPRD Kota Bandung, Selasa 16 Agustus 2022.
Sebagai kota jasa, Kota Bandung terus berupaya berinovasi dengan mendorong UMKM untuk memulihkan ekonomi.
“UMKM adalah kelompok yang paling tahan terhadap resesi juga apapun, sehingga kita dorong,” bebernya.
Atas hal itu, ia berharap para pelaku usaha mampu membantu Pemkot Bandung dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi.
“Mudah-mudahan mereka (pengusaha) bisa membantu Pemkot Bandung dalam percepatan pemulihan ekonomi,” kata Yana.
Yana mengatakan, berbagai kegiatan telah dilakukan untuk UMKM. Hasilnya, pelaku UMKM bisa meraih peningkatan omzet.
“Beberapa kegiatan UMKM kita support, omzet-nya baik. Jadi kreativitas, inovasi itu luar biasa,” tuturnya.
Yana mengatakan, saat pandemi melanda, tepatnya pada 2020, pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung mengalami minus 2,28 persen.
Pada 2021, pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung berangsur naik menjadi 3,36 persen.
“Optimis, tahun 2022 sepintas di atas 3,5 persen. Bahkan bisa sekitar 4 persen,” katanya.
Untuk memperkuat perekonomian, Yana menilai, kuncinya yaitu protokol kesehatan. Kesehatan menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi.
“Kuncinya prokes, kalau baik, terjaga kondusif, maka ekonomi bisa tumbuh. Intinya kesehatan dulu. Makanya kita percepatan vaksinasi booster,” beber Yana.
Untuk Yana, menggunakan masker menjadi dasar penting sebagai pencegahan penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, Pemkot Bandung mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengakui, tidak mudah untuk menghadapi tantangan masa kini. Selama dua tahun ini bangsa Indonesia mengadapi tantangan pandemi.
Meskipun berbagai keterbatasan, Tedy optimis masyarakat Kota Bandung mampu berinovasi untuk menggeliatkan ekonomi.
“Kota Bandung cenderung mengatasi dengan baik, berkurangnya yang terpapar dan bergairahnya kegiatan ekonomi,” kata Tedy.
(Eri)