Reformasiaktual.com//PURWAKARTA – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta menggelar istighosah dan doa bersama, pada Kamis, 18 Agustus 2022.
Kegiatan dilaksanakan di Masjid Asy-syifa Mapolres Purwakarta itu bertemakan ‘Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan’ yang diikuti personel Polres Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengungkapkan, Kemerdekaan RI harus disyukuri karena didapat dari perjuangan dan jasa para pahlawan yang berperang melawan penjajah.
“Oleh karena itu, kita sebagai warga Indonesia harus senantiasa bersyukur atas nikmat kemerdekaan negara ini,” tutur Edwar, sapaan akrab Kapolres Purwakarta itu.
Ia menambahkan, doa bersama ini merupakan bentuk rasa syukur. Selain itu, juga untuk memohon pertolongan kepada Allah agar bangsa Indonesia diberi kemudahan dalam berbagai masalah.
“Jadi, doa ini untuk memohon pada Allah, agar dijaga, diberikan pertolongan inayah terutama terhadap masalah yang dihadapi bangsa ini di luar kemampuan manusia. Semoga Bangsa Indonesia segera terbebas dari wabah virus Corona atau Covid-19 dan di usia yang ke-77 tahun ini Bangsa Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat,” ucapnya.
Dalam kegiatan doa bersama ini, sambung dia, pihaknya mendoakan arwah para pahlawan yang gugur dalam membela negara dan para guru yang telah mendidik bangsa ini.
“Karena berkat jasa-jasa beliau, kita dapat terdidik, dapat beribadah dengan benar, dan dapat hidup dengan aman dan tentram,” Ungkap Edwar.
Kapolres juga memohon doa agar Polri dalam melaksanakan tugas dapat berjalan baik, memberikan pelayanan serta dapat menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kita jadikan momentum kemerdakaan ini menuju kepolisian yang maju, profesional, modern dan terpercaya untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat,” ucap Edwar.
Tak lupa, AKBP Edwar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat, karena Kabupaten Purwakarta bisa aman dan kondusif. Hal ini semua bisa dilakukan tidak lepas dari kebersamaan, saling menghormati, dan kegotongroyongan.
“Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari kebersamaan, termasuk para tokoh agama, baik Islam, Hindu, Budha, Katolik Kristen, Konghucu, maupun aliran Kepercayaan. Kita ucapkan terima kasih, mudah-mudahan komitmen yang sudah dibangun bisa dipertahankan. Sehingga Purwakarta tetap aman, nyaman, damai dan kodusif,” harap AKBP Edwar Zulkarnain.
RN