Reformasiaktual.com// Kota Makassar, (Sulsel)- Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menggelar kegiatan seminar anti narkoba, berlangsung di hotel Claro, Makassar.
Kepala BNN RI, Komjen Pol, Dr. Petrus R. Golose, mengapresiasi atas kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Polda Sulsel atas kinerjanya dalam memerangi narkoba di daerah ini.
“Terima kasih kepada Pemrov Sulsel, Forkompinda dan masyarakat Sulawesi Selatan atas sambutan yang sangat luar biasa, terutama dalam program kami dari BNN RI, Work On Drugs atau peran terhadap narkoba”, paparnya, Selasa (30/08/2022).
Lebih lanjut, Kepala BNN RI menyebutkan jika Lembaga Pemasyarakatan di wilayah Sulsel ini, hampir 80% penghuninya terkait kasus Penyalagunaan narkoba.
“Hal ini menurut laporan dari Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda tadi, yang menyebutkan bahwa sekitar 70 % bahkan sampai 80% penghuni Lapas itu, atas kasus penggunaan Narkoba diatas kasus kasus lainnya”, ucapnya.
Untuk hal ini, Kepala BNN RI kembali mengapresiasi atas program yang akan dicanangkan oleh Pemrov Sulsel dalam hal memerangi peredaran narkotika di wilayahnya, hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
“Apresiasi juga Saya sampaikan kepada Pemerintah Sulawesi Selatan, atas program yang akan dicanangkan oleh Bapak Gubernur, yaitu Program Menantu Bersinar, yakni pemeriksaan urine dengan tekhnologi yang ada terhadap calon pengantin, jadi hati hati para pengguna narkoba yang akan menikah, Bapak Gubernur Sulsel berjanji akan membuatkan Perda terkait hal ini, dan ini satu satunya yang ada di Indonesia dan di canangkan di Sulsel ini “, tuturnya.
Diakhir wawancara, Kepala BNN RI, Komjen Pol Dr, Petrus R. Golose mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kinerjanya selama ini dalam memerangi narkoba.
“Terima kasih kepada Kepala BNNP dan Kapolda Sulsel beserta jajaran Direktur narkotika, kita bisa bersama menekan dan dilanjutkan dengan rehabilitasi, serta menghimbau kepada rekan rekan semua agar bersama sama memerangi narkoba “, ujarnya.
Selanjutnya kedepan, BNN RI akan menerapkan program intervensi berbasis masyarakat, dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, yang lebih mengedepankan persoalan rehabilitasi.
Kegiatan ini selain dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, juga turut hadir Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol Drs Ghiri Prawijaya, M. Th, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, SH, MH, para kepala BNNK se Sulawesi Selatan, para koordinator Rehabilitasi se Sulawesi Selatan, serta para undangan lainnya.
(Zul)