Reformasiaktual.com//TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, melakukan pemotongan nasi tumpeng untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Parulian Nasution yang pada Rabu (31/8) memasuki masa Purnabakti. Pemotongan nasi tumpeng dilakukan setelah Apel gabungan di Lapangan Parade Perkantoran Pemkab Tapsel, Rabu (31/8).
Setelah pemotongan nasi tumpeng, Bupati Tapsel mengatakan, bahwa segala sesuatu punya waktu. Ada waktu untuk memulai, dan mengakhiri. Hal itu juga berlaku bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Purnabakti adalah proses alamiah, yang bakal dihadapi setiap ASN yang mengakhiri masa tugasnya sebagai abdi Negara dan masyarakat.
“Kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena sudah ditunjukkan kepada kita sosok (Sekda) yang berhasil dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, 36 tahun menjadi abdi Negara, Parulian Nasution memulai karirnya dari tingkat ASN biasa hingga mencapai puncaknya yaitu Sekda. Bupati meyakini, semua ASN memimpikan berada di puncak karir, yakni jabatan Sekda.
“Ketika berbicara tentang sosok Parulian Nasution, yang tumbuh adalah tentang rasa bangga dan hormat. Sebab, selama ini dia menjalankan tugasnya dengan baik. Bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tapi perpisahan bukan untuk saling melupakan, tapi perpisahan merupakan awal dari keindahan,” kenang Bupati.
Tak lupa, Bupati ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya ke Parulian Nasution atas kerja keras maupun loyalitas yang telah diberikan untuk Pemkab Tapsel selama ini. Bupati berharap seluruh ASN dapat meniru hal-hal baik yang dilakukan Parulian Nasution.
“Harapan saya juga kiranya, para ASN menjadikan hal ini sebagai semangat baru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi Negara di lingkungan Pemkab Tapsel,” harap Bupati.
Sementara, Parulian Nasution mengatakan, selama mengemban jabatan sebagai Sekda, ia mengaku banyak dinamika, dialektika, dan romantika. Bagi Parulian, membangun relasi merupakan sarana pembuka pintu rezeki. Sebab, semakin banyak relasi, akan banyak rejeki.
“Semakin ikhlas berbuat, maka Allah SWT akan memberikan yang terbaik. Karena itu tidak boleh menyerah, dan tidak boleh lelah dalam menjalankan tugas,” ungkapnya.
Parulian berpesan agar seluruh PNS yang ada di jajaran Pemkab Tapsel tidak mudah menyerah. Dia mengisahkan, sejak tahun 2016 sudah menjabat sebagai Sekda di Tapsel. Selama menjabat, dia tidak pernah memberlakukan sekat kepada pegawai. Artinya, suluruh ASN tersebut sama di matanya.
“Saya tidak pernah memandang pegawai itu berdasarkan golongan jabatannya. Semuanya selalu sama. Selama menjabat, Parulian mengajak pegawai untuk terbiasa berpikir postif, berjiwa besar, memiliki rasa empati, serta dalam bekerja harus selalu terprogram dan terorganisir,” terangnya.
Setelah Apel gabungan, Sekda Tapsel mendatangi para ASN dan menyalaminya satu per satu yang didampingi Bupati, para Asisten, Staf Ahli dan pimpinan OPD. Kemudian acara pisah Purnabakti Sekda Tapsel dilanjutkan di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapsel.
Tampak hadir Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, Kajari Tapsel Antoni Setiawan, SH, MH, Ketua DPRD Husin Sogot Simatupang, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Kepala Bagian, dan seluruh ASN Setdakab Tapsel. (Humas Tapsel)
Aks
