Reformasiaktual.com // TEBO – Pekerjaan proyek pembukaan jalan Lunang – Pemakaman Umum Desa Rimbo Mulyo Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, mendapatkan sorotan dari masyarakat sekitar. Seperti yang disampaikan oleh Sofyan.
Menurut Sofyan, diakui bahwa warga sekitar mengetahui adanya proyek pekerjaan pembukaan jalan baru yang menghubungkan antara jalan Lunang dengan Tempat Pemakaman Umum warga jalan Lunang. Namun, warga tak mengetahui bahwa proyek tersebut berasal darimana dikarenakan, pihak kontraktor tidak memasang papan informasi proyek.
Kata Sofyan, pekerjaan pembukaan jalan baru tersebut sudah lama dikerjakan dan pekerjaan yang ia lihat hanya dengan menggunakan alat berat Eksavator saja untuk membuka dan meratakan tanah jalan.
Sehingga, kondisi permukaan badan jalan yang baru dibuka tersebut, sulit untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat atau badan jalan yang berupa tanah tersebut tidak rata dan dapat dikatakan jalan tersebut belum layak untuk dilewati kendaraan.
“Sudah lama itu (Pembukaan jalan Lunang – makam,red) dikerjakan pakai Eksavator,” sebut Sofyan pada media (Jumat/02/09/2022).
Pantauan media dilapangan menyebutkan bahwa permukaan jalan Lunang – Pemakaman Umum yang baru saja dibuka tersebut kondisi tanahnya berserakan terkesan amburadul seperti habis dicangkul.
Pembuatan Parit jalan pun hanya baru beberapa meter saja dan itu terlihat pada sebelah kiri jalan pada simpang jalan tersebut yang berada persis dipinggir Lintas Rimbo Bujang.
Mestinya, permukaan jalan tersebut diratakan dengan alat berat jenis Doser dan Bomag agar rata, halus dan padat sehingga jalan tersebut mulus dan mudah untuk dilewati semua kendaraan.
Selain itu, pada pemasangan Gorong – gorong disalah satu Rawa yang dilintasi jalan tersebut, pihak kontraktor tidak memperhatikan dasar Rawa yang dialiri air tersebut. Gorong – gorongnya dipasang cukup tinggi dari dasar Rawa tersebut sehingga Gorong – gorong tersebut seperti tampak bergantung.
Terkait proyek pembukaan jalan Lunang – Pemakaman Umum desa Rimbo Mulyo ini, media melakukan penelusuran dengan membuka Link website LPSE TEBO.
Diketahuilah bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh CV Aranta Trias Utama dengan nilai Pagu Rp 191.729.648 APBD Tebo 2022 dengan waktu penandatanganan kontrak tanggal 29 Juni 2022 dan lama waktu pekerjaan 60 hari.
Melihat dari tanggal kontrak dan waktu pelaksanaannya, proyek tersebut habis kontrak pada 29 Agustus dan seharusnya pekerjannya sudah finishing. Namun pada kenyataannya proyek tersebut belum finishing dan bahkan mangkrak karena pada saat ini sudah masuk pada bulan September.
Sementara, tak jauh dari lokasi proyek pembukaan jalan Lunang – Pemakaman Umum ini, juga ada pekerjaan proyek buka jalan Malona – Kelana desa Rimbo Mulyo.
Dilihat secara fisik, proyek tersebut sudah finishing dikarenakan mulai dari pangkal hingga ujung jalan tersebut sudah halus dan rata permukaan jalannya karena di Bomag. Waktu kontrak dan lama pekerjannya pun hampir sama dengan proyek pembukaan jalan Lunang – Pemakaman Umum.
(Tim RA Tebo)
