Reformasiaktual.com // KAB. TEBO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo dari Fraksi Partai Gerindra tegas tidak setuju bahkan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
” Kami dari Fraksi Partai Gerindra di DPRD Tebo menolak dengan tegas kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pemerintah,” Tegas Karno, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Tebo, Selasa (6/09/2022).
Menurut Bung Karno Sapaan Akrabnya, belum saatnya pemerintah menaikan harga BBM ditengah Kondisi masyarakat yang hingga saat ini belum sepenuhnya pulih secara ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
Dikatakan Karno, Fraksi Partai Gerindra DPRD Tebo tidak hanya melihat dampak kenaikan harga BBM secara Nasional, Namun juga dampak yang dirasakan Masyarakat Kabupaten Tebo, Petani Sawit belum sepenuhnya pulih dan petani karet yang lagi terpuruk tentu sangat berat dengan kenaikan harga BBM ini.
” Petani Sawit di Tebo belum sepenuhnya pulih, petani karet lagi terpuruk tentu bertambah berat bebanya dengan kenaikan harga BBM,” Ungkapnya
Dapat dibayangkan, Lanjut Karno, Harga 1 Kg Karet belum cukup untuk membeli 1 Liter BBM, belum lagi dengan kenaikan Harga BBM secara otomatis harga Sembako pasti naik karena bertambahnya biaya operasional distribusinya.
Mudah-mudahan, Imbuh Karno, setelah mendapat masukan dan desakan dari berbagai pihak Pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM yang sudah ditetapkan.
(Tim RA Tebo)
