Di Cimande..Seminggu Pasca Angin Puting Beliung, Rumah Ambruk di Kampung Tarikolot

Daerah724 Dilihat

 

Reformasiaktual.Com//Bogor – Kurang lebih satu minggu usai kejadian alam angin puting beliung dimana sedikitnya menimpa 12 unit rumah di kawasan Cimande dan sekitarnya, musibah kembali terjadi yakni1 unit rumah ambruk di Kampung Tarikolot, RT 11 RW 03, Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Pada Kamis pagi sekitar pukul 09.15 WIB (8/9/2022).

Kejadian rumah ambruk terutama dibagian belakang tepatnya di dapur milik Hj. Laelah (70 tahun) yang dihuni oleh 6 orang terdiri dari 2 KK.

Adapun kronologis kejadian tersebut disebabkan intensitas hujan cukup tinggi sejak malam hari hingga pagi dan kondisi rumah sudah mulai usang dan rapuh dimakan usia.

“Iya, Karena semaleman hujan cukup deras kebetulan saya sedang berada dirumah dan ada yang memanggil untuk melihat kerumah warga,katanya dapur rumahnya ada bunyi kresek-kresek disekitar atap dapur. Penghuni rumah khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Dan benar saja pagi hari-nya sekitar pukul 09.00 atap dapur rumah milik Ibu Laelah ambruk,” tutur Ahmad Jaeni Dahlan, Ketua RT 11 saat dimintai tanggapan via handphone-nya pada Kamis sore (8/9).

Jaeni mengaku rumah tersebut memang terbilang rapuh karena dimakan usia, Akan tetapi sebelum mengalami ambruk Ia perintahkan penghuni rumah untuk keluar karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dqlam kejadian ambruknya rumah warga, hanya kerugian secara material saja, Tadi juga datang ke TKP yakni Babinsa Pak Serda Muzzani, Kaur Kesra dan Linmas Desa Cimande serta tim BPBD. Kemudian kita bersama warga sekitar secara swadaya membantu membersihkan material bangunan yang rusak itu. Untuk kerugian materiil sementara ini belum bisa dihitung secara menyeluruh,” ucapnya.

Masih kata Jaeni, Pasca kejadian hujan deras disertai angin puting beliung pada Jum’at yang lalu (2/9) sedikitnya 12 unit rumah warga yang terdampak langsung membersihkan puing-puing material secara swadaya hingga malam hari.

“Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi musibah seperti ini dan berharap baik kepada Pemerintah Desa maupun Kecamatan dan pemerintahan kabupaten Bogor (pemkab)agar benar-benar dapat membantu juga memperhatikan masyarakat yang terkenal musibah alam angin puting beliung di kampung tarikolot ini,”ungkap

Ketika di sambangi oleh awak media warga kampung tarikolot menyampaikan, sebagai warga Kampung tarikolot kami berharap kepada pemdes Cimande agar lebih sigap dan garcep bila ada kejadian bencana alam.

“Mirisnya bantuan sembako yang turun kepada warga yang tertimpa musibah hanya kepada 4 orang yang mendapatkan, sedangkan korban bencana ada 12 unit rumah dampak angin puting beliung tetapi belum terakomodir semuanya,”

Sementara warga tarikolot berharap pemdes Cimande bisa mengakomodir dengan bantuan sembako ini dengan rata , tetapi nyatanya hanya 4 warga yang di berikan dampak dari musibah ini “, tuturnya warga yang terdampak musibah.

Selanjutnya dalam kejadian musibah angin puting beliung ini tidak ada korban jiwa hanya kerugian material rumah warga yang rusak dan roboh.

 

(Suryana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *