Reformasiaktual.Com//SUKABUMI-
Pada hari Kamis tanggal 08 September 2022 sekitar pukul 09.00 WIB telah dilaksanakan giat pasca terjadi banjir dibeberapa lokasi Kec. Tegalbuleud Kab. Sukabumi yang diakibatkan curah hujan cukup tinggi dan lama sejak hari Rabu tanggal 07 September 2022 pukul 17.00 WIB, sehingga beberapa Sungai kondisi air meluap ke Jalan Raya akibat pendangkalan sungai disertai kondisi air laut pasang.
Setelah hasil dari obeservasi pengecekan di lapangan ada beberapa titik banjir ,di antaranya di
Kp. Sumberjaya Rt 003 Rw 001 Desa Sumberjaya Kec. Tegalbuleud menyebabkan lk 30 rumah terendam dengan ketinggian air lk 1,5 m diakibatkan luapan sungai Cicurug yang mengalamai pendangkalan sungai dengan kondisi air laut pasang sehingga terjadi luapan, selanjutnya di
Jembatan Cibatu (depan Polsek Tegalbuleud) akibat air sungai meluap dengan ketinggian lk 80 cm diatas permukaan jalan raya Provinsi yang menghubungkan Desa Sumberjaya dan Desa Buniasih kondisi tida bisa dilalui Kendaraan R4 dan R2 serta Di kp. Citapen desa Buniasih kecamatan Tegalbuleud dengan ketinggian air lk 1,5 m diakibatkan luapan sungai denuh yang mengalami pendangkalan sungai dengan kondisi air laut pasang sehingga terjadi luapan Area pesawahan lk 100 Ha Kedusunan Sumberjaya Desa Sumberjaya akibat luapan sungai Cicurug dengan ketinggian air rata2 20 cm, dan banjir di sepanjang ruas jalan Sumberjaya – Buniasih – Tegalbuleud akibat luapan air parit dan luapan sungai dengan ketinggian rata2 lk 20 cm.
Adapun Dampak kerugian, dari banjir tersebut
a. Korban Luka ringan, Luka berat dan Korban jiwa Nihil ;dan
b. Material kerusakan barang2 elektronik, pasilitas dalam rumah, lahan pertanian dan hewan ternak. Dan tindakan – tindakan yang telah di lakukan
a. Unsur Muspika Kec. Tegalbuleud melakukan pengamanan dan memberikan himbauan terhadap Masyarakat terdampak dan Pengguna jalan untuk berhati2 dan tetap waspada ;
b. Melakukan koordinasi untuk antisipasi kejadian banjir yg lebih besar sehungungan cuaca memasuki musim penghujan ;dan
c. Membatu evakusi warga yg terdampak lebih parah untuk mengungsi di SDN Sumberjaya.
Dan kondisi saat ini, hari Kamis tanggal 08 September 2022 pukul 01.00 WIB kondisi air di Pemukiman Warga mulai surut dan kondisi air di Jalan Raya akibat luapan air sungai berangsur surut dengan kondisi hujan semakin menurun.
Daerah tersebut merupakan daerah yg terdampak akibat luapan air sungai dengan curah hujan cukup tinggi. Menurut keterangan Warga sekitar bahwa kejadian banjir saat ini merupakan terparah sejak 25 tahun yg lalu.
2. Dilokasi titik banjir akibat luapan air sungai yang mengalami pendangkalan disertai kondisi air laut pasang sehingga air sungai kembali meluap ke jalan raya.
(Sur)