Reformasiaktual.com//GARUT- Dalam Rangka Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) Sebanyak 2.514 siswa dari 8 SD yang ada di Kabupaten Garut, mengikuti kegiatan sikat gigi massal secara serentak yang dilakukan di seluruh Indonesia Tahun 2022.
Dalam Kegiatan Tersebut Di hadiri Bupati Garut, Rudy Gunawan, hadir secara langsung di salah satu sekolah yang menyelenggarakan sikat gigi bersama, yaitu di SDIT Darul Abrol, yang berlokasi di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (12/9/2022).
Berikut 7 sekolah Dasar Negeri dan 1 SD Islam Terpadu yang terlibat dalam pelaksanaan sikat gigi masal dalam rangka HKGN Tahun 2022 di Kabupaten Garut :
1. SDN Regol 6 – 357 siswa
2. SDN Margawati 3 – 154 siswa
3. SDN Margawati 4 – 190 siswa
4. SDN Margawati 5 – 132 siswa
5. SDN Sukanegla – 319 siswa
6. SDIT Darul Abror 1 & 2 – 700 siswa
7. SDN Bagendit 2 – 254 siswa
8. SDN Banyuresmi 2 – 408 siswa
“Pemerintah Kabupaten Garut beserta seluruh Persatuan Dokter Gigi Kabupaten Garut, Dinas Kesehatan kabupaten Garut, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan yaitu melakukan sikat gigi massal 2.514 siswa se-Kabupaten Garut yang hari ini dipusatkan di SD IT Darul Abror yang ada di Tarogong Kaler,” ujar Bupati Garut.
Ia mengungkapkan jika kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan kepada anak-anak agar memiliki gigi yang sehat.
“Ini bentuk kecintaan kita kepada anak-anak supaya giginya sehat, karena kita (ingin) pulih bersama senyum Indonesia dengan menyikat gigi. Terimakasih semua pihak,” ungkapnya.
Sementara itu di acara yang sama , Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kabupaten Garut, drg. M. Fahrul Rozi, menuturkan jika kegiatan sikat gigi bersama ini merupakan acara puncak dari rangkaian Bulan Kesehatan Gigi Nasional, dan diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Sebenarnya tujuan utamanya untuk mengedukasi kepada siswa-siswa (tentang) pentingnya kesehatan gigi itu sendiri, yaitu agar yang pasti giginya bersih, sehat, sehingga terhindar dari gigi-gigi yang bolong, terhindar dari bakteri, kuman, dan sebagainya seperti itu,” tutur. drg. M. Fahrul.
Selain itu, berkaitan dengan kondisi kesehatan gigi di masyarakat Kabupate Garut, imbuh drg. M. Fahrul, berdasarkan data yang ada kondisinya sudah cukup baik. Namun, tetap memerlukan beberapa perbaikan yang lebih lanjut lagi.
“Salah satu upayanya seperti ini kita melakukan sikat gigi massal ke sekolah-sekolah dan saya yakin acara inipun sebenarnya sudah sering di lakukan di Garut di SD-SD ini, jadi memang kita tujuan utama dari salah satunya dari PDGI Cabang Garut kita ingin sekali agar kesehatan gigi dan mulut dari masyarakat Garut itu jauh lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya,” imbuhnya.
Ia berharap melalui kegiatan sikat gigi massal ini mampu memberikan kebiasaan baru bagi masyarakat Garut khususnya para pelajar untuk senantiasa membersihkan hingga memelihara kesehatan gigi.
“(Jika merawat gigi) otomatis kita pasti akan punya senyum yang baik juga. Nah senyum yang baik ini biasanya kita harus mulai dari senyum anak-anak, terutama anak-anak Indonesia khususnya anak-anak dari Garut,” tandasnya.
(Pian)