Tekan PMKS di Pemalang, Tim TRC Satpol PP Lakukan Patroli dan Woro-woro Disetiap Lampu Merah Seputaran Kota

Daerah470 Dilihat

Reformasiaktual.com//Pemalang- Tim Reaksi Cepat (TRC) Satuan Polisi Pamong Praja melakukan patroli dan woro-woro bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di titik lampu merah di seputar kota Kabupaten Pemalang, Minggu (18/9/2022) tadi sore.

Kepala Satpol PP, Raharjo, S.IP., M.AP., mengatakan kegiatan patroli dan woro-woro ini akan rutin dilakukan sebagaimana upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2013 tentang ketertiban, kebersihan dan keindahan di wilayah Kabupaten Pemalang.

” Kemarin (Jum’at) kami kembali patroli disimpang-simpang lampu merah. Tim berhasil mengamankan 13 orang anak jalanan, pengemis, dan orang terlantar,” kata Raharjo.

Dikatakan Raharjo, aktifitas PMKS ini disamping melanggar Peraturan Daerah (Perda), juga berbahaya bagi pelaku pengguna jalan dan mengganggu ketertiban umum, dan keselamatan pengguna jalan.

“Sehubungan hal itu, agar pengamen dan pengemis dan aktifitas sejenisnya tidak lagi berada dilampu merah tersebut,” tutur Raharjo.

Raharjo juga menegaskan setiap orang yang melakukan pelanggaran Perda tersebut akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. “Semalam saja kami mendapat aduan dari pengguna jalan dan pedagang kaki lima diseputaran sirandu dengan masih ada lagi yang mengamen di simpang jalan lampu merah, sehingga kami respon cepat dengan aduan itu,” ungkapnya.

Raharjo berharap dengan adanya kegiatan patroli dan woro-woro ini mampu menekan PMKS di Kabupaten Pemalang. Patroli sendiri tujuannya tidak lain adalah bertujuan agar Kabupaten Pemalang bebas dari pengamen dan pengemis di persimpangan jalan. Sehingga diharapkan bisa menciptakan dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.

“mari bersama mewujudkan Pemalang Ikhlas yang aman dan nyaman,” pungkasnya.

Sementara itu, masyarakat pengguna jalan yang melintas mengapresiasi yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Satuan Pamong Praja Kabupaten Pemalang dengan adanya kegiatan tersebut.

“Saya berharap patroli dan woro-woro ini rutin dilakukan, agar mereka jera dan tidak ada lagi pengamen dan pengemis di jalanan,” ujarnya.

 

(UsM-RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *