Reformasiaktual.com// Kota Makassar, (Sulsel)- Dalam rangka menghadapi inflasi terkait penggunaan bahan bakar minyak (BBM) fosil yang berlebihan, Pemerintah Kota Makassar menerapkan program Ojol Day.
Program yang menjadi terobosan baru Walikota Makassar, Dani Pomanto yang mewajibkan setiap ASN di lingkup Pemkot Makassar yakni setiap hari Selasa, wajib menggunakan jasa transportasi umum, seperti ojek online, untuk ke kantor.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Imam Hud mengatakan bahwa, program Ojol Day yang dicetuskan oleh Walikota Makassar ini merupakan program yang sangat luar biasa.
“Ojol Day ini terobosan dari Bapak Walikota, selain menghadapi inflasi penggunaan BBM fosil dengan berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi, juga mengurangi kemacetan dan ini terlihat dari Balaikota makanya harus diapresiasi “, Ucapnya, Rabu (21/09/2022).
Lebih lanjut, Kadishub Kota Makassar menyampaikan jika, program Ojol ini sebagai trigger untuk menggunakan transportasi publik lainnya.
“Jangan menganggap dengan adanya ojek online ini, kita mengesampingkan transportasi publik atau ketidak adilan kepada pengusaha transportasi yang lain, justru ini sebagai trigger untuk menggunakan transportasi umum yang lain seperti becak, bentor, angkot dan Bis sesuai program pemerintah pusat, yakni Bis Mamminasata, jadi ada pemerataan bagi pengemudi Ojol yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang bekerja sampingan”, tuturnya.
Kadishub Kota Makassar mengungkapkan bahwa, program Ojol Day yang baru tahap uji coba ini, semoga dapat dibudayakan penggunaan transportasi massal, terutama bagi ASN.
“Ini baru tahap uji coba, semoga bisa membudayakan penggunaan transportasi massal, jadi kalau ada kritikan dan masukan kita terima dengan pikiran dan hati terbuka, secara prinsip dengan adanya program ini bisa untuk pemerataan pendapatan, menghemat energi, menekan laju infiltrasi, membudayakan penggunaan transportasi massal”, ujarnya.
(Zul)