Reformasiaktual.com//SUMUT- Evaluasi Desa Binaan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (PTP2W-KSS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan salut atas kekompakan warga Desa Batang Parsuluman, Kecamatan Saipar Dolok Hole. Hal itu ia ungkapkan saat kunjungannya ke desa tersebut pada Selasa (27/9).
Kunjungan Ketua Tim Evaluasi Desa Binaan PTP2W-KSS Angga Pramudia dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumut beserta rombongan ke Desa Batang Parsuluman disambut Bupati H Dolly Pasaribu bersama Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu.
Dikesempatan itu, Angga mengatakan, PTP2W-KSS adalah program peningkatan peran perempuan yang mempergunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan, secara terkoordinasi dengan upaya yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup yang berkualitas.
Melalui program ini pula diharapkan dapat mempercepat upaya peningkatan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan penyuluhan pengetahuan, keterampilan dasar, kegiatan sosial hingga mampu berkontribusi dalam mewujudkan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga serta peran optimal dalam pembangunan.
Sementara Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, kedatangan tim evaluasi desa binaan Provsu kategori PTP2W-KSS adalah untuk melihat sudah sejauh mana pelaksanaan PTP2W-KSS di desa tersebut apakah sudah berjalan dengan baik atau belum, karena Desa Batang Parsuluman, Kecamatan Saipar Dolok Hole, merupakan salah satu desa yang mewakili kabupaten/kota tingkat Provinsi Sumut pada kategori PTP2W-KSS.
Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk selalu menerapkan pola gotong royong dalam membangun desa. “Sebagaimana kita ketahui, setiap perangkat daerah telah memberikan sumbangsih untuk membangun desa yang menjadi fokus kita bersama agar kerawanan yang ada di desa menjadi tuntas,” kata Dolly.
Lanjut Dolly, apalagi Desa Batang Parsuluman telah terpilih sebagai fokus program desa binaan kategori PTP2W-KSS, yang polanya sangat menarik.
Sedangkan tujuan PTP2W-KSS adalah untuk menciptakan keluarga sehat, sejahtera, dan bahagia, termasuk perlindungan perempuan serta anak dengan meningkatkan kedudukan, peran, kemampuan, kemandirian, maupun ketahanan mental spiritual perempuan melalui kegiatan lintas bidang dalam rangka pembangunan masyarakat pedesaan.
“Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah ikut terlibat dalam proses pembinaan terhadap Desa Batang Parsuluman yakni, Dusun Batang Garut sebagai Induk dan Dusun Parsuluman sebagai anak desa, yang menjadi perhatian TP PKK Tapsel terhadap program PTP2W-KSS,” terangnya.
Sedangkan Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu menyampaikan, bahwa program PTP2W-KSS sangat kompleks dalam permasalahan keluarga yang mana dikenal dengan sebutan 5 R, yakni rawan kesehatan, rawan ekonomi, rawan pendidikan, rawan transportasi, dan rawan telekomunikasi.
“Kelima kerawanan itu masih dilema, terutama dalam proses perjalanan pembangunan di Tapsel. Untuk itu dengan kita tangani bersama, baik bantuan fasilitas kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan seterusnya yang melalui kaum perempuan, tentu akan memperbaiki kualitas keluarga khususnya di Desa Batang Parsuluman,” ujar Rosalina.
Disebutkan Ketua TP PKK Tapsel, bahwa pembentukan daripada desa binaan PTP2W-KSS bertujuan untuk mengubah pola perilaku masyarakat desa ke arah yang lebih baik, dan peranan perempuan sebagai langkah di sektor kehidupan. Peran perempuan juga berperan aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di Tapsel.
“Dulunya kondisi masyarakat Lingkungan Dusun Batang Garut, Desa Batang Parsuluman, begitu memprihatinkan. Namun setelah adanya PTP2W-KSS semua sudah berubah drastis dan sudah terlihat berkat peran aktif dari kaum perempuan, yang sebagian itu cukup membantu pembangunan di Tapsel ini,” jelasnya.
Selanjutnya Kepala Desa Batang Parsuluman Sholahuddin Pasaribu dalam exponya kepada para tim evaluasi desa binaan kategori PTP2W-KSS Provinsi Sumut, menyampaikan, bahwa kami sudah membuat berbagai macam pelatihan untuk mendorong produktifnya warga, terkhusus kaum perempuan di Desa itu.
“Kita sudah melaksanakan berbagai pelatihan, seperti pelatihan menjahit, pelatihan membuat kue bolu pisang mande, pelatihan membuat kerajinan anyaman tikar, keranjang, dan berbagai pelatihan lainnya untuk memproduktifkan kaum perempuan di desa ini,” urainya.
Sementara, Ketua TP PKK Desa Batang Parsuluman, Ny Rohayanti Sholahuddin Pasaribu, juga menyampaikan ucapan terima kasih, kepada Pemkab Tapsel dan OPD terkait sehingga banyak perubahan dan kemajuan yang dirasakan masyarakat Desa Batang Parsuluman.
“Dimana setelah Pemkab Tapsel menetapkan desa ini menjadi desa binaan, banyak hal kemajuan seperti program dan pengetahuan yang kami dapatkan, baik di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan masih banyak lagi. Ke depan kami akan terus melaksanakan kegiatan yang sudah baik ini, sehingga kemajuan desa kami terus berlanjut,” tutup Rohayanti.
Turut hadir, pimpinan OPD, Kepala Bagian, Ketua DWP Tapsel, pengurus TP. PKK Kabupaten, mewakili Camat serta unsur Forkopimcam Saipar Dolok Hole (SDH), Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Para pengurus TP. PKK Desa/Kelurahan, Hatobangon, Alim Ulama, Cerdik Pandai, serta seluruh Warga Desa Batang Parsuluman. (Humas Tapsel)
AKS