Reformasiaktual.com// Kepulauan Selayar (Sulsel) – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Kepulauan Selayar, H Saiful Arief, SH yang juga Wakil Bupati memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih dan penghargaan tak terhingga kepada ribuan peserta perkemahan di Bumi Tamalanrea Kecamatan Bontomate’ne Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan itu, H Saiful Arief juga menuturkan bahwa salah satu tujuan dilaksanakannya perkemahan ini adalah untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus meningkatkan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap (PKS) bagi seluruh peserta perkemahan yang totalnya mencapai 1.000 orang khususnya di Bontomate’ne ini. Karena pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan pada kegiatan ini akan dapat meningkatkan wawasan dan pengalaman bagi murid dan siswa serta para guru pembina sehingga dapat menanamkan karakter dan budi pekerti kepribadian sebagai seorang siswa ataupun murid.” paparnya.
Apresiasi dan dukungan yang sama juga dilontarkan oleh Camat Bontomate’ne, Andi Rusmin, S.Sos, MM. Saya selaku pemegang tampuk kepemimpinan tertinggi diwilayah Kecamatan Bontomate’ne telah mengapreasiasi dan memberikan dukungan serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pengurus Pramuka Kwarran Bontomate’ne, Panitia Perkemahan, Pemerintah dan Masyarakat Desa Tamalanrea sehingga kegiatan kemah bhakti dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka Ke 61 tingkat Kwartir Rantin (Kwarran) di Bumi Perkemahan Tanabau Tamalanrea Bontomatene Kepulauan Selayar Sulsel yang berlangsung selama tiga hari (23 – 25 September 2022) berjalan sesuai harapan.
Kegiatan ini diikuri oleh 25 Gugus Depan (Gudep) Putra dan Putri dengan total peserta 1.000 orang. Sebanyak 750 murid dan siswa, 200 pembina sudah termasuk tenaga medis, polisi dan TNI serta staf desa. Sedangkan jenis lomba yang dipertandingkan diantanya dibidang kepramukaan, pidato dengan menggunakan Bisara Silajara (Bahasa Selayar) dan keagamaan. Antusias dan semangat bagi siswa dan guru serta masyarakat dalam mengikuti perkemahan akibat selama kurung waktu tiga tahun ini terkungkung dan terhalang oleh Pandemi Covid 19.
Dibanding tahun-tahun terdahulu, sebelum pandemi terjadi ada sedikit kemajuan dengan dilakukannya Upacara Api Unggun dan bhakti lingkungan dengan menanam puluhan pohon Mangga tepatnya disekitar perkampungan penduduk Desa Tamalanrea. Obor dan api unggun dinyalakan tepat pukul 00.00 Wita dinihari, Minggu 25 September 2022. Salah satu tujuannya adalah membakar semangat para peserta perkemahan, mensucikan hati dan perkataan serta perbuatan yang dinilai kurang terpuji.” ungkap Andi Rusmin pada penutupan perkemahan beberapa waktu lalu.
Bhakti Sosial penanaman pohon Mangga diarea jalan masuk menuju lokasi perkemahan dengan harapan bisa menjadi Kebun Pramuka Kwartir Rantin (Kwarran) Pramuka Bontomate’ne.” kunci mantan Sekcam Buki ini sembari menitip sebuah harapan agar tahun depan (2023) kegiatan yang sama dapat diselenggarakan di Desa Pamatata ujung utara Pulau Selayar.
(M. Daeng Siudjung Nyulle)