Diduga Tertipu SPK Bodong Proyek Renovasi Ruangan Dewan DPR RI oleh Oknum Tenaga Ahli Dewan

Hukrim547 Dilihat

Gambar Ilustrasi

Reformasiaktual.com// GARUT- Hilman Yudiswara warga Garut terlapor kasus penipuan modus SPK Bodong Renovasi gedung anggota Dewan DPR RI yang di laporkan oleh Zefri Pirdaus ke POLDA JABAR dengan nomer Laporan polisi LBP /919/XI/2021/SPKT/ Polda Jabar, akhirnya buka suara kepada tim Reformasi Aktual Rabu 28/9/22 .Bertempat di salah satu cafe di Garut dan di dampingi rekan Hilman Yudiawara akhirnya menceritakan mengapa sampai dia bisa di laporkan oleh Zefri ke Polda Jabar terkait kasus penipuan.

” Saya juga sebenarnya korban, karena awalnya ada yang mengaku bisa mendapatkan paket pekerjaan renovasi Ruangan Dewan DPR RI,berawal dari informasi yang di bawa oleh ibu yang berinisial ST , yang menjanjikan bisa mendapatkan pekerjaan itu kemudian ibu ST membawa saya kepada saudari NR yang mengaku sebagai tenaga ahli salah satu Dewan DPR RI.

Kemudian NR membawa saya dan mengenalkan kepada saudara FH yang juga sama tenaga ahli Dewan DPR RI,”papar Hilman.

Kemudian saya pergi ke Jakarta untuk menemui FR yang mengaku sebagai tenaga ahli dewan dari salah satu Fraksi Gerindra , ketemu di ruangan kerja salah satu Anggota DPR RI di gedung Dewan DPR RI Fraksi Gerindra di Senayan Jakarta pusat dan FR bisa membantu memuluskan proyek renovasi ruangan dewan tersebut.

Akhirnya dikarenakan modal saya kurang saya mengajak Zefri untuk bekerja sama apalagi nilai proyeknya 2 milyar ,Zefri pun akhirnya setuju dan memberikan uang kepada saya untuk mengurus administrasi sampai dapat SPK proyek tersebut,uang yang saya terima dari Zefri sekitar kurang lebih 400 juta.

“Saya gak ada niat untuk menipu Zefri karena saya juga merasa di tipu dan di permainkan oleh saudari NR dan saudara FR , uang yang di berikan Zefri saya berikan lagi ke FR lewat NR melalui tranfer bank ada juga yang langsung di berikan di Jakarta kepada mereka, awalnya saya sangat percaya sekali mereka bisa mebantu dan memuluskan tujuan saya karena waktu itu salah satu Anggota DPR RI juga memberikan surat rekomendasi kepada Dirut CV.Amakala Saudara dan buktinya pun ada,” paparnya.

Lebih lanjut,” terus saya juga pernah bertemu langsung
dengan orang pegawai keseketariatan dewannya di dampingi FR ,dan mereka juga menyakinkan kepada saya serta semua dokumen perusahaan yang saya bawa juga telah di verefikasi dan singkat ceritanya SPK turun,”ucap Hilman.

Dalam perjalanan guna mencari pinjaman modal buat awal ke Bank BJB akhirnya ketahuan bahwa SPK itu diduga bodong dan akhirnya saya pun di laporkan oleh Zefri ke Polisi, padahal sebenarnya saya juga tertipu oleh mereka,” pungkas nya .

Hilman juga bilang bahwa sudah ada itikad baik dari FR dan NR kepada Zefri karena sudah mengbalikan uang sebesar 300 jt.

Toni salah seorang dari saksi kasus Hilman juga membenarkan kejadian tersebut.

“Ya saya juga mengetahui kasus tersebut dan saya salah satu yang di jadikan saksi oleh pak Zefri. Dan saya juga pernah ketemu FR dan NR baik di Jakarta di DPR RI atau di Garut waktu ke rumah Zefri,”ucap Tony.SPK yang di berikan pihak FR itu bodong dan untuk surat rekomendasi dari salah satu Anggota DPR RI saya juga tau dan pernah liat mengenai surat itu dan itu surat asli rekomendasi dari salah salah satu Anggota DPR RI tersebut , apa bukan saya gak tau persis yang penting memang betul pak Hilman juga diduga telah di permainkan dan di bohongi oleh pihak sana,”pungkas Tony.

Sementara sampai berita di terbitkan tim Reformasi Aktual belum mendapatkan keterangan. dari pihak FR dan NR yang mengaku tenaga ahli Dewan DPR RI dan tim juga akan terus mencari informasi dan mengklarifikasi kepada salah satu Anggota DPR RI yang di maksud di atas tersebut.

Asep

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *