Ulah ES Asal Sungai Betung Mudik Potong Bantuan Prakerja 300 Ribu Ancam di Polisikan

Hukrim1050 Dilihat

KAB.KERINCI//-Reformasiaktual.com-Diiming-iming mendapat uang besar setiap bulan, dengan cara menyerahkan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) kepada seorang Joki berinisial ES, sebagai syarat mendaftarkan diri masuk program Kartu Prakerja Tahun 2022.

Puluhan peserta penerima program Kartu Pekerja asal warga Desa Sungai Betung Mudik Kecamatan Gunung Kerinci Kabupaten Kerinci-Jambi, diduga kuat bantuannya dipotong sebesar 50 persen oleh Joki inisial ES.

Buktinya, setiap bulan puluhan peserta penerima bantuan Kartu Prakerja yang seharusnya mendapat Rp. 600 ribu perbulan, namun kenyataannya hanya Rp. 300 ribu yang diberikan oleh ES selama 4 bulan berturut-turut.

Hal tersebut dibenarkan salah serorang peserta penerima Kartu Prakerja yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media ini, tak terima dan merasa kesal bahwa adanya pemotongan sebesar Rp. 300 ribu dari ES sebagai pengurus.

“Ya, siapa yang tidak kesal, seharusnya mendapat uag Rp 600 ribu, tapi malah dipotong Rp 300 ribu. Kalau alasan ES untuk upah menonton video dan upah pendaftaran untuk kami, juga tidak dipotong sampai sebesar 50 persen setiap bulannya,” ungkap Narasumber terpercaya kepada reformasiaktual.com pada Jum’at (30/9/2022).

“Lebih lanjut penerima Kartu Prakerja ini tidak segan-segan akan membawa kasus dugaan pemotongan uang oleh ES ke penegak hukum dan diprose sesuai dengan peraturan yang berlaku.tutup sumber.

Terpisah ES Joki kepengurusan Program Kartu Prakerja, saat dikonfirmasi reformasiaktual.com melalui messenger nya Jumat 30/09/2022 menyebutkan bahwa pemotongan uang Rp. 300 ribu atas kesepakatan bersama penerima bantuan kartu prakerja.

“Kami sudah sama-sama sepakat dengan orang penerima bantuan prakerja untuk dilakukan  pemotongan 300 ribu, kalau mereka tidak setuju pemotongan 300 ribu, kami tidak bakalan untuk mendaftarkan orang tersebut.

“Kami membantu mereka yang tidak bisa mendaftar, siapa yang bekerja tidak ada upah, kami butuh kouta internet untuk Nonton video pelatihan, Pelatihan pun idak mudah, kami begadang tiap malam,” singkatnya ES melalui messenger.

Untuk diketahui Program Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia melalui ekosistem yang dibangun dengan kemitraan multi-pihak.

Dilansir dari website Sekretariat Kabinet, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi program Kartu Prakerja yang diluncurkan saat Indonesia mengalami situasi sulit di awal pandemi Covid-19.

Program ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi, tetapi juga meningkatkan produktivitas, pengalaman, dan keterampilan penerima program melalui berbagai macam pelatihan yang ditawarkan.

Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat bernilai total Rp 3.550.000, terdiri dari:

  1. Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra termasuk SISNAKER.
  2. Insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian:

– Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (Rp 2,4 juta).

– Insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei (Rp150.000).(*)

Penulis: Arifin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *