Reformasiaktual.com//Makassar(Sulsel) – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), memimpin kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Donor Darah dan Stunting, bertempat di Lapangan Tenis Hasanuddin Jl. Jend. Sudirman Kota Makassar. Selasa (4/10/2022).
Bakti Sosial Kesehatan berupa kegiatan donor darah dan stunting yang diselenggarakan pada hari ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Tentara Nasional Indonesia yang diselenggaraan di 7 titik secara tersebar yakni di Lapangan Tenis Hasanuddin, Divif-3/Kostrad, Rumkit AL, Rumkit AU, Korem 141/Tp, Korem 142/Tatag dan di Korem 143/HO, dengan jumlah peserta Donor Darah sebanyak 4.000 orang dan Stunting 250 orang.
Pangdam mengatakan bahwa pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan hari ini, merupakan wujud kepedulian TNI dalam membantu meringankan kesulitan yang dihadapi masyarakat terkait dengan terbatasnya jumlah darah yang diperlukan saat ini.
“Dalam rangkaian HUT TNI ke-77 Tahun kita ingin berbakti sebagai personel TNI kita ingin membantu masyarakat apalagi sekarang Palang Merah Indonesia (PMI) membutuhkan stok darah dan sesuai arahan bapak Kasad kehadiran kita harus memberikan dampak positif untuk masyarakat dan sesuai tema HUT TNI ke-77 TNI ADALAH KITA, artinya semua yang kita lakukan harus bisa bermanfaat untuk masyarakat dan bangsa,” Ungkapnya.
Pada kegiatan donor darah ini juga dirangkaikan dengan kegiatan pembagian sembako dan pemberian edukasi tentang stunting dengan harapkan dapat menurunkan nilai stunting di Sulawesi Selatan.
Terkait masalah stunting, Jenderal bintang dua ini menuturkan bahwa dalam menyelesaikannya tidak bisa masing-masing, harus ada kekompakan, kolaborasi baik dari pemerintah daerah seperti BKKBN selaku leading sektor.
“Kami juga bantu termasuk beberapa aparat lainnya, tokoh-tokoh harus sama-sama, bagaimana mensosialisasikan stunting ini, dampak dan pencegahannya, dan tidak kalah pentingnya ada 2 yaitu yang sudah stunting kita berikan pengobatan dan lain-lain. Yang belum atau masih proses akan nikah dan sebagainya kita edukasi, sehingga kalau itu sudah dipahami saya yakin stunting secara lambat laun pasti akan berkurang,” Jelasnya.
Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini berharap para pasien yang diundang bisa teratasi sesuai yang diharapkan.
“Mudah-mudahan yang hadir, yang kita undang ini bisa teratasi, sesuai yang kita harapkan, untuk target menurunkannya kita harus sama-sama tidak bisa sendiri, seperti Pemda, BKKBN, TNI dan lain-lain, supaya sama-sama untuk kompak berkolaborasi bagaimana berjuang bersama untuk menurunkan ini,” Tutupnya.
(Zul)