Pemkab Tapsel Upayakan Tingkatan Usaha Ikan Lele dan Bebek Petelur Terintegrasi

Kepala Daerah209 Dilihat

Reformasiaktual.com//TAPSEL-PemkabTapanuli Selatan (Tapsel) terus upayakan peningkatan usaha secara terintegrasi dengan melakukan pelatihan dari dinas terkait. Seperti baru-baru ini Dinas Perikanan Tapsel adakan pelatihan pada Kelompok budidaya lele dan bebek petelur di Kecamatan Muara Batang Toru (Tapsel) yakni, pelatihan pembuatan abon, bakso, kripik, dan teknik pemasarannnya.

Selain itu, Dinas Perikanan juga melatih pembuatan keranjang hias dan sapu lidi dari daun kelapa sawit, pembuatan pakan alternatif lele, pembuatan olahan lele bumbu kuning, pembuatan kompos blok, dan pembuatan sedotan boba.

Sebelumnya kelompok budidaya lele yang digalang Yayasan Konservasi Indonesia bekerjasama dengan Koperasi Mitra Bersama membentuk 5 kelompok budidaya ikan lele, dan 5 kelompok budidaya bebek petelur sekaligus membudidaya maggot, di Kelurahan Muara Ampolu Kecamatan Muara Batang Toru.

Dalam hal itu, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengapresiasi semangat Masyarakat Muara Ampolu saat menghadiri panen lele kelompok tersebut, pada Minggu (2/10), Dolly mengajak agar pelatihan-pelatihan yang sudah dijalani untuk di praktekkan dan seterusnya dikembangkan.

“Hasil pelatihan itu, kita arahkan melalui Dinas Perdagangan, dan Koperas UKM agar melakukan pendampingan untuk membuat pelatihan dalam menjaga kualitas produk, kemasan dan pemasaran,” ujarnya.

Kemudian Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu agar melakukan pendampingan pendaftaran usaha kelompok, seterusnya Dinas Perikanan juga melakukan pelatihan pengolahan produk ikan lele.

Sedangkan Dinas Pertanian Bidang Peternakan agar melakukan pelatihan pembuatan pakan alternatif lele, sementara Dinas Ketahanan Pangan, untuk melakukan sosialisasi gizi salah satunya manfaat lele, dan penghitungan nilai gizi dari setiap produk olahan lele,” ulas Bupati.

Tak lupa Dolly mengajak usaha kelompok tersebut untuk ditekuni agar dapat meningkatkan penghasilan warga Muara Ampolu.

“Jangan seusai panen ini, kemudian terhenti, akan tetapi kita mengharapkan berkelanjutan, disamping Pemkab juga akan memberi perhatian serius,” seru Dolly kepada para kelompok usaha lele dan bebek petelur Muara Ampolu. (Humas Tapsel)

AKS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *