Reformasiaktual.com//Padanglawas Utara,Terkait merebaknya kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA), personel Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) bersama dengan Dinas Kesehatan be ri himbauan ke Apotek di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) untuk tidak menjual obat-obatan yang diduga ada kaitannya dengan GGAPA, Selasa (25/10/2022) pagi
“Selain ke Apotek, Tim dari Polres Tapsel dan Dinas Kesehatan Paluta, juga beri himbauan ke Klinik hingga Praktek Mandiri Tenaga Kesehatan,” ujar Kanit Reskrim Polres Tapsel, Iptu Aswin Manurung, yang turut hadir dalam kegiatan itu.
Lebih jauh, Kanit merinci, adapun tempat-tempat yang jadi sasaran himbauan, yakni di Apotek Tamba Jaya, Apotek Surya Anggina, Apotek Latifa, Klinik Pratama Bhakti Husada di Kampung Banjir, serta Praktik Mandiri dr H Naga Bakti Harahap.
“Seluruh tempat yang jadi sasaran Tim untuk diberi himbauan berada di Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta,” jelas Kanit.
Kata Kanit, terhadap Apotek, Klinik dan Praktek Mandiri Tenaga Kesehatan di wilayah Kabupaten Paluta tidak ditemukan penjualan produk yang mengandung cemaran EG/DEG melebihi ambang batas aman (berdasarkan data Kemenkes : 102 produk yang digunakan pasien) berupa, Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup, dan Unibebi Demam Drops.
Sedangkan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan, lanjut Kanit, akan arahkan Bhabinkambtibmas bersama dengan pihak tenaga kesehatan, baik puskesmas dan bidan desa untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak gunakan produk itu sebelum ada pengumuman resmi dari Kemenkes RI yang saat ini masih melakukan pengujian kandungan cemaran EG/DEG yang melebihi ambang batas aman.
“Ke depan, juga akan terus dilakukan pengawasan dan monitoring secara berlanjut terhadap Apotek, Klinik, dan Praktek Mandiri Tenaga Kesehatan di Wilayah Hukum Polres Tapsel,” tutup Kanit.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Paluta dr Wanda Efendi Husein Siregar, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Yaser Arafat Harahap, Kepala Bidan Pelayanan Kesehatan Dewi Maslima Siregar, Sub Koordinator Kefarmasian Riwandi Yusuf, Penyuluh Obat dan Makanan dr Fyma Diniyah Siregar, dan personel Polres Tapsel lainnya.
AKS