Reformasiaktual.com//Pemalang- Meriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-94, DPD KNPI Kabupaten Pemalang menggelar kegiatan Talkshow dan Fashion Show pakaian adat se nusantara dengan mengangkat tema “Bersatu Bangun Bangsa” bertempat di Alun-alun Kabupaten Pemalang. Minggu (30/10/2022).
Kegiatan ini dihadiri Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat, di dampingi Ketua TP PKK Pemalang, Ny Santi Rosalia Mansur, Pj Sekda Pemalang, Moh. Sodik, Ketua DPD KNPI Pemalang, Rinaldi Firdaus, serta puluhan peserta fashion show baju adat dari siswa-siswi SMK Amanah Husada Kabupaten Pemalang.
Ketua DPD KNPI Pemalang, Rinaldi Firdaus melalui Sekretaris Muklisin mengatakan, ada dua agenda kegiatan hari ini yakni yang pertama Talkshow bersama dengan Plt Bupati Pemalang dan Ketua DPD KNPI Kabupaten Pemalan dan dilanjutkan dengan acara fashion show baju adat nusantara yang di peragakan oleh siswa-siswi dari SMK Amanah Husadah Kabupaten Pemalang.
“Peserta Talkshow untuk seluruh OKP yang ada di Kabupaten Pemalang berjumlah 22 OKP kemudian siswa-siswi SMK Amanah Husada serta masyarakat pemuda yang ada di alun-alun Pemalang,” kata Muklisin.
Dikatakan Muklisin adapun pelaksanaan kegiatan pada hari ini berjuan untuk memperkenalkan baju adat nusantara kepada para pemuda pemuda yang ada di Kabupaten Pemalang.
Ditambahkan Muklisin, sebagaimana disampaikan tadi Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat di acara talkshow bersama Ketua DPD KNPI Pemalang Rinaldi Firdaus, bahwa pemerintah daerah akan hadir dalam pembangunan peningkatan pemuda-pemuda yang ada di kabupaten Pemalang.
“Baik dari olahraga, seni, dan kreativitas lainnya. Alhamdulillah kegiatan hari ini Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat sangat mendukung dan akan mensupport kegiatan-kegiatan pemuda dari sektor apapun,” tutur.
Dirinya berharap lewat kegiatan ini seluruh pemuda-pemuda yang ada di kabupaten Pemalang agar mulai bangkit disaat lepas dari pandemi covid 19 yang selama tiga tahun di alami bersama.
“Pesan kami untuk pemuda di kabupaten Pemalang untuk bersatu padu ikut serta membangun pembangunan daerah di kabupaten Pemalang tanpa ada yang dibeda-bedakan skat dan latarbelakang nya sesuai dengan cita-cita padri kita bhineka tunggal ika,” pungkasnya.
(UsM-RA)
