Proyek Perbaikan dan Pemeliharaan Pondasi Sungai Citepus Memakan Korban

Daerah422 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kab.Bandung-
Sabtu malam 28/10/2022 seorang pengendara sepeda motor saat berjalan sendiri terperosok ke dalam lubang proyek pengerjaan pondasi akibat longsor .di bantaran sungai Citepus tepatnya di kp Lewimelang RT.02..RW.12 perbatasan dengan RW 7.. Desa Cangkuang Wetan , Kecamatan Dayeuhkolot.

Korban yang mengendarai sepeda motor(D 6417 ZTV.) diketahui bernama Sigit” (19) melaju dari arah kp Cibiuk menuju Rancamayar.

“Akibat dari kejadian tersebut korban bernama Sigit mengalami sakit pada punggung, pinggang, kaki dan tanganya serta kemungkinan mengalami luka dalam akibat jatuh terperosok ke libang sekitar 3 meter dalamnya .

Korban saat di konfirmasi oleh awak media Ia mengatakan karena tidak mengetahui adanya lubang galian proyek di daerah setempat.

Asep paman korban mengatakan,”keponakannya betul telah mengalami kecelakaan malahan keponakannya itu rencananya mau menjemputnya dari tempat kerja.

Kini dari pihak korban menyebut pihaknya kini terus mendalami adanya kasus kecalakan tersebut, termasuk, menyelidiki kemungkinan adanya faktor kelalaian, baik pengendara maupun pelaksana proyek.
Ia menjelaskan dari hasil pantauan di lokasi kejadian, pelaksana. Proyek tidak memasang rambu-rambu berupa traffic cone berwarna oranye serta minimnya penerangan dan gak ada peringatan sebelumnya bahwa di situ ada proyek galian.

“Namanya pekerjaan jalan, seperti itu pasti ada rambu-rambu di mana kelalaiannya, Alhamdulillahnya, pengendara sebagai sepupu saya tidak kehilangan nyawanya,” ucap Asep

“Kalau dilihat dari TKP, saya kalau jadi pengendara pasti kelihatan dengan tanda traffic cone yang memantulkan cahaya dan alat berat sebesar itu,” tambahnya.

Selain itu korban pun sampai di klinik sekitar pukul 19.20 WIB dan telah dinyatakan boleh pulang pada pukul 22:00.

Menurut keterangan dari Acep ketua RT setempat bahwa, sebelum terjadi musibah ini, ia pernah mengingatkan kepada pihak pemborong/pekerja, untuk memberi tanda bahaya atau tanda lainnya agar warga yang menggunakan jalan tersebut untuk berhati-hati agar tidak terjadi terperosok ke dalam lubang tersebut,” imbuhnya.

“Akan tetapi teguran atau saran dari ketua RT setempat di abaikan oleh pihak pelaksana proyek perbaikan pondasi sepadan sungai Citepus yang lokasi Jl, Terusan Seke Andur RT 02/12, Desa Cangjuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung,” kata Ketua RT.

“Juga selain itu di lokasi pekerjaan tidak ada papan proyek, untuk selanjutnya pihak korban dan keluarganya meminta pertanggungjawaban kepada pihak pemborong dan pihak terkait atas kejadian musibah di atas,” katanya.

Sampai berita ini turunkan, pihak pemborong dan pihak BBWS belum dapat di konfirmasi atas peristiwa kecelakaan tersebut.

Asep taopiq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *