Desa Campaga Harumkan Nama Bantaeng Lewat Penghargaan ADWI 2022

Daerah858 Dilihat

JAKARTA – reformasiaktual.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpraf) memberikan apresiasi terhadap Desa Wisata Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Minggu, 30 Oktober 2022. Desa wisata ini masuk dalam deretan lima besar desa wisata terbaik nasional kategori CHSE oleh Kemenparekraf.

Penghargaan itu diserahkan di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta. Menteri Parekraf, Sandiaga S Uno menyaksikan langsung penyerahan penghargaan tersebut.

Sekedar diketahui, CHSE adalah salah satu kategori dalam penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Bantaeng mendapat penghargaan sebagai juara harapan I dengan kategori desa terbaik pada bidang CHSE. Kepanjangan CHSE adalah Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan). Protokol CHSE adalah satu dari sekian ikhtiar Kemenparekraf guna mewujudkan pariwisata Indonesia yang siap dan sesuai dengan 4 aspek tersebut.

Menparekraf, Sandiaga Uno menuturkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf. Fokusnya sebagai penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia. Tema tahun ini adalah Kebangkitan Ekonomi untuk Indonesia Bangkit.

Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia. Hadir sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat.

Tujuan program ini agar menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa. Juga sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia. Terutama kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

“Semua UMKM dari 34 provinsi hadir. Tak lepas peran dari kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat lalu pokdarwis yang sangat menentukan. Makanya kami undang, menarik produk ekonomi kreatif ditampilkan dan jadi sebuah festival,” kata Sandiaga yang mengenakan pakaian adat Bugis-Makassar saat berpidato itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng, Harmony mengatakan, Campaga masuk dalam 50 besar desa wisata dalam kategori ADWI 2022. Dia mengatakan, ada banyak potensi wisata yang ada di Campaga. Mulai dari air terjun, permandian Erbol hingga sajian kuliner dan wisata budaya.

“Campaga ini bangkit berkat peran banyak pihak, mulai dari kelompok sadar wisata, hingga masyarakat sekitar yang senantiasa menajaga dan melindungi kelestarian alam di Campaga,” jelas dia.

Harmony juga mengucapkan banyak terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu pengembangan Campaga hingga Campaga bisa berada dalam urutan 50 ADWI 2022. “Untuk semua pihak yang terlibat, saya mengucapkan terimakasih banyak,” jelas dia.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Bantaeng terkhusus untuk masyarakat Campaga yang senantiasa menjaga dan melestarikan lingkungan di Campaga. Dia berharap, penghargaan ini bisa menjadi motivasi untuk daerah lain agar bisa menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.

“Ini tentu akan menjadi motivasi bagi kita semua yang ada di Bantaeng,” jelas dia.

Dia juga berharap, penghargaan untuk Campaga ini juga bisa mendorong bangkitnya kembali industri wisata yang ada di Kabupaten Bantaeng. Dengan begitu, perputaran ekonomi di Campaga akan bangkit dan memberikan efek yang baik untuk warga di Bantaeng.

Malam anugerah ADWI 2022 juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan. Pagi hari sebelumnya, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin ikut dalam rombongan jogging pagi bersama Menparekraf, Sandiaga S Uno.

Selain itu, Bantaeng juga ikut pameran 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di halaman Gedung Sapta Pesona kantor Kemenparekraf/Baparekraf. Pameran ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian acara menuju malam puncak/penghargaan ADWI 2022.

“Pemeran menghadirkan berbagai produk wisata dan ekonomi kreatif dari 50 desa yang terpilih dalam 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2022,” jelas Sandiaga saat meninjau pameran, Minggu (30/10/2022).

Sandiaga menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Kemenparekraf/Baparekraf untuk terus memperkenalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif desa-desa wisata terbaik di Indonesia.

“Produk-produk ekonomi kreatif dari desa wisata ini yang menjadi salah satu unggulan untuk menarik minat kunjungan wisatawan, tidak hanya wisatawan nusantara tapi juga wisatawan mancanegara,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *