Reformasiaktual.com//SUMUT- Ketua Nelayam Tradiaonal Indonesia, M. Isa Albasir mengatakan sangat mendukung dan bangga akan pelaksanaan pertemuan negara besar yang tergabung dalam G20 di Bali pada 15 November mendatang.
Pertemuan Pemimpin dunia ini nantinya akan dihadiri 17 Kepala Negara dan 3.443 delegasi negara. Dan ini membuktikan persepsi baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis.
Diselenggarakannya pertemuan G20 di Bali merupakan bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia yang juga mendapat meresepresentasikan negara berkembang.
G20 tentunya punya dampak ekonomi yang bagus baik pemasukan negara maupun kerjasama bidang ekonomi antar negara,” Ujar M. Isa, Sabtu 12/11/2022
Pertemuan para pemimpin negara khususnya yang berkonflik politik, seperti China, Amerika ataupun Rusia, Ukraina dan negara lain diharapkan terjadi agar dapat berkomunikasi langsung dan menciptakan perdamaian dunia tanpa intrik dan perang. Dimana dampak perang menyebabkan stabilitas ekonomi yang terganggu, baik yang terlibat perang maupun Negara terdampak.
Ronal