Reformasiaktual.com//CIAMIS- Jalan Raya Ciamis -Pangandaran saat ini sedang dilakukan perbaikan dan peningkatan jalan atau preservasi jalan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wil.III JABAR yang bersumber anggaran dari Surat Berharga Syari’ah Negara (SBSN).
dan sering terjadi kemacetan karena dibeberapa titik dipergunakan atau diberlakukan tutup buka jalan, lumayan panjang antrian kendaraan menuju ke Pangandaran atau sebaliknya yang ke Ciamis.
Ada hal yang sangat disayangkan ketika team awak media Reformasi Aktual monitoring kelapangan ada satu hal yang sangat menggelitiknya dan menarik perhatian dari hasil investigasi kami temukan ada warga atau masyarakat yang membeli aspal bekas kerukan jalan yang diduga dari pekerjaan perusahaan pelaksana proyek.
Usut punya usut dugaan penjual aspal di lakukan oleh seorang berinisial (YD) adapun harga penjualan bervariatif dari 200 ribu s/d 500 ribu per truk kepada masyarakat.
Ketika dikonfirmasi lewat whatsApp Kamis,(17/11/22) sdr.Agus selaku pengawas bahwasanya saya tidak menyuruh untuk dijual belikan seharusnya itu disimpan dikantor UPTD Bina Marga Cicapar Banjarsari dan itu adalah oknum pekerja PT, “tandasnya.
Sangat disayangkan kurang dan lemahnya pengawasan BBPJN WIL.III JABAR barang Negara yang dibeli oleh uang rakyat dijual belikan demi keuntungan pribadi golongan atau kelompok kemanakah uang itu disetor?
Dalam hal ini team Reformasi Aktual akan meminta tanggapan kepada Kabid.BBPJN perihal permasalahan tersebut, karena terindikasi ada tindakan pidana korupsi ,karena barang Negara akan lebih bermanfaat bila dikelola dan digunakan untuk pembangunan atau perbaikan yang bersifat untuk kepentingan masyarakat bukan menjadi pundi -pundi uang saku perorangan atau golongan.
(Endang Suryana RA)